Menjelajahi Alam dengan Camping di Gunung Andong – Dengan ketinggian yang tidak lebih dari 2000 mdpl, Gunung ini sesuai untuk mereka yang baru pertama kali mendaki dan merupakan pendatang baru.
Buat mendaki dan sukses hingga di puncak, Anda perlu waktu 1, 5 sampai 2 jam. Jalan pendakian gunung ini terbilang lumayan landai, terlebih apabila mendaki lewat Dusun Sawit. Dari gerbang pintu pendakian, ada jalan berbentuk makadam ditata apik mengarah jalan tangga.
Begitu masuk ke kawasan hutan pinus, jalan berubah jadi jalur setapak dan mulai menanjak. Usai track menanjak dan panjang di sejauh pos 2 mengarah pos 3, pendaki hendak disuguhkan tangga bebatuan khas Gunung Andong. Dari Pos 2 Dewandaru mengarah Pos 3 Watu Wayang, disediakan pegangan berbentuk tali.
Gunung yang cocok ditempati camping ini mempunyai 4 puncak. Dari puncak, pendaki bisa memandang Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau, Ungaran, Telomoyo. Juga dapat memandang puncak Gunung yang lain, cuma dengan memutar tubuh. Tercantum deretan perbukitan yang membentang dan panorama Magelang dan wilayah lain.
Asal Mula Nama Gunung Andong
Nama gunung ini berasal dari nama suatu daun yang biasnaya disebut dengan kata “Andong“. Daun Andong mempunyai arti “Andongoo” ialah Berdoa, Berdoa kepada Tuhan.
Terdapat versi lain soal asal usul nama Andong. Bagi pendaki gunung, mereka kerap menyebut gunung ini seperti punggung. Hal ini disebabkan karena ketika kita melihatnya dari samping mempunyai puncak yang menyamai Punggung Sapi, yang kerap disebut “Andong”. Hal ini membuat pendaki kerap menyebutnya Andong.
Rute Mengarah Base Camp Pendakian
Rute mengarah base camp Sawit, sebagai awal titik pendakian dapat dicapai dari 3 rute. Pertama dari Jalan Selatan. Ini merupakan jalan yang sangat banyak digunakan oleh para pendaki pemula.
Hal ini disebabkan rute jalan selatan memiliki jalur yang sudah diaspal. Juga panorama alam yang terdapat di jalan selatan lebih indah jika dibandingkan dengan jalur – jalur yang lain.
Ekspedisi melalui jalan selatan dapat dimulai dari Halte Tidar Magelang. Setelah itu ekspedisi mengarah Pasar Ngablak. Dari pasar ngablak ekspedisi sepanjang 2 kilometer ke arah makam Dusun Kenteng. Dari Dusun Kenteng inilah base camp Sawit telah dekat.
Bila tiba dari daerah barat kota Magelang, hingga bisa diawali lewat Halte Secang, setelah itu menaiki bis ke arah Krincing dan mengarah pasar Grabag. Wisatawan dapat membeli perbekalan di desa grabag ini. Berakhir dari pasar grabag dapat melanjutkan ekspedisi mengarah Desa Mangu setelah itu melanjutkan ekspedisi ke base camp Sawit.
Tidak hanya melewati jalan barat ataupun selatan, rute yang lain mengarah titik start pendakian base camp Sawit dapat diawali dari jalan utara. Ialah dari jalur Semarang mengarah solo setelah itu Anda wajib transit ke Pasar Sapi Salatiga. Dari Pasar Sapi Salatiga, melanjutkan ekspedisi ke Pasar Ngablak.
Dari Pasar Ngablak dapat melanjutkan ekspedisi sepanjang 2 kilometer mengarah ke Desa Kenteng, setelah itu sampailah pada base camp Sawit ialah base utama buat mendaki puncak Gunung.
Jam Buka Gunung Andong
Karena jalan pendakian gunung ini juga sediakan kegiatan camping, hingga jalan pendakian buka selama 24 jam non stop.
Harga Tiket
Semacam wisata pada biasanya, wisata gunung ini juga mempunyai bayaran tiket masuk berbentuk retribusi. Harga tiket masuk wisata, dibayar sebesar Rp 5. 000. Bayaran itu telah termasuk kas dusun Sawit dan uang parkir.
Fasilitas Gunung Andong
Gunung ini mempunyai keelokan alam yang tidak kalah dengan gunung – gunung besar, juga sudah dilengkapi dengan sarana yang membuat ekspedisi mendaki jadi terasa gampang dan mengasyikkan.
Ada fasilitas berbentuk semacam jalan pendakian yang cenderung landai dan sinyal internet yang lumayan kencang. Sehingga wisatawan dapat memberikan keelokan alam dan pengalaman kalian ini di media sosial. Hal yang pasti tidak dapat dicoba pada pendakian di gunung lain.
Demikianlah informasi terkait wisata Gunung Andong. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk Anda.