Magelang, 29 Oktober 2024 – Badan Otorita Borobudur (BOB) dorong pengembangan Kawasan Koordinatif di Kawasan Magelang Temanggung (Gelang Manggung) dengan menyusun Berita Acara Kesepakatan Kerja Sama Bidang Pariwisata di Kawasan Gelang Manggung yang dilaksanakan di Embung Mranggeng Srumbung, Kabupaten Magelang pada hari Selasa.(29/10/24)
Berita Acara Kesepakatan Kerja Sama ini merupakan implementasi dalam rangka mendukung Kemenparekraf/Baparekraf untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi kawasan yang berdampak pada perekonomian regional dan nasional kawasan Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung.
Objek utama Kesepakatan Kerja Sama adalah akan diadakan Pre/post event Promosi DTW/Paket Wisata pada bulan November melalui “Event Parekraf Kota Magelang” dalam rangka menyambut Event Borobudur Marathon dengan menggandeng pelaku parekraf dari di Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Kab. Temanggung.
Penyusunan Berita Acara Kerja Sama melibatkan Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Bapperida Kota Magelang, Bappeda Kabupaten Temanggung, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Disporapar Kota Magelang, Disparpora Kabupaten Magelang, dan Dinbudpar Kabupaten Temanggung.
Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Provinsi Jawa Tengah, Syurya Deta menyampaikan bahwa kerja sama tersebut menjadi langkah awal pengembangan sektor pariwisata kawasan tersebut.
“Berita Acara ini merupakan awal untuk kami dalam mengembangkan sektor Pariwisata di Kawasan Gelang Manggung. Ini menjadi sinergi positif yang harapannya bisa berjalan ke depan dengan baik,” kata Deta.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, BOB, Bisma Jatmika menyampaikan bahwa BOB kerja sama ini, sebagai bentuk komitmen BOB dengan Bappeda serta Dinas Pariwisata untuk bisa bekerja sama dengan baik dari kedua sisi.
“BOB sangat berkomitmen untuk pengembangan wilayah Gelang Manggung ini, mengapa? Karena kami diamanahi oleh Perpres 46 Tahun 2017 tentang Pengembangan Kawasan Pariwisata Borobudur yang salah satunya meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Kabupten Temanggung. Hal ini perlu disinkronkan dan diintegrasikan baik secara aksesibilitas maupun atraksi yang ada,” kata Bisma.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik, Yusuf Hartanto, dan Direktur Destinasi Pariwisata, Neysa Amelia.