Yogyakarta, 1 Juli 2024 – Perhelatan tahunan Gunungkidul Night Specta 6.0 kembali hadir menyapa Gunungkidul dan sukses terlaksana menggaet pengunjung berkumpul di kawasan Embung Nglanggeran, Patuk Sabtu malam (29/6/2024).
Tujuan event Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Gunung Sewu UNESCO Global Geopark dan juga melestarikan geodiversity dan biodiversity yang dimiliki Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.
“Event tahun ini masuk kedalam Calender Of Event Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Kharisma Event Nusantara 2024”, ujar Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
Hal ini kemudian dilanjutkan dengan penerimaan sertifikat Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang diberikan langsung oleh Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Pahlevi.
Hadir pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Agustin Peranginangin.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk event tahunan Geopark Night Specta ini, kami terus mendukung kolaborasi untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan”, tambahnya.
Selanjutnya ia berharap event ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul dengan memperlihatkan Gunungkidul dari sisi yang berbeda.
Gunung Sewu UNESCO Global Geopark terbentang dari Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri, hingga Pacitan. Di dalam geopark tersebut ada 33 geosite.
Untuk Kabupaten Gunungkidul memiliki 13 geosite, salah satunya Gunung Api Purba Nglanggeran.
Event yang dipusatkan di Embung Nglanggeran ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan seperti lomba poster SMP/SMA, bazzar UMKM, senam massal, parade reog hingga geokestra yakni musik yang dikemas dalam balutan orkestra yang berhasil menyihir para pengunjung malam tadi dengan menghadirkan Denny Caknan sebagai penutup rangkaian kegiatan.
