Salatiga, 30 Mei 2024 – Badan Otorita Borobudur (BOB) bersama International Finance Corporation (IFC) dan Pemkab berkolaborasi untuk meningkatkan kapasitas pelayanan investasi di wilayah koordinatif BPOB.
“BOB memiliki tugas sinkronisasi, fasilitasi dan pengembangan di Kawasan Pariwisata Borobudur. Kawasan Pariwisata Borobudur ini melingkupi 3 DPN yang ada di 3 Provinsi. Investasi yang sedang marak dikerjakan oleh pemerintah pusat adalah investasi infrastrutkur seperti 3 Bandara Udara, dual track kereta, dan lain sebagainya. ” kata Agustin Peranginangin, Direktur Utama BOB saat membuka acara Peningkatkan Kapasitas Pelayanan Investasi di Wilayah Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur di Salatiga. (30/5/2024)
Provinsi Jawa Tengah berada di peringkat 9 dalam Realisasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk sektor Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten menjadi 5 besar (top five) daerah yang menjadi investor berinvestasi.
“Jawa Tengah ini belum masuk 5 besar, artinya investor belum tertarik untuk berinvestasi disini. Perlu kita pikirkan dan kerjakan bersama. Padahal kami sering menerima tamu pengusaha dari Hongkong, Cina yang berencana investasi di Indonesia,” kata Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika BKPM.
Lepasnya peluang investor untuk investasi di Jawa Tengah memiliki banyak faktor terutama faktor pemasaran investasi. Pemasaran investasi sendiri menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten/Kota pasalnya anggaran yang adapun belum mencukupi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran investasi seperti market sounding, market consultation, dan lain sebagianya.
“Pemasaran investasi memang tantangan tersendiri. Seperti tadi ada yang menanyakan tentang investor yang mau dijemput di bandara, itu bisa kita pastikan dahulu misalnya mintakan proposalnya, paling tidak mintakan company profile-nya. Itu memungkinkan,” kata Nurmala Sari Martin perwakilan IFC, saat memberikan paparan.
Hadir dalam acara ini Yusuf Hartanto, Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BOB, Bisma Jatmika, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BOB.
