Yogyakarta (19/04/2024) – Kemenparekraf telah mengkurasi dan memfasilitasi 24 jenama kreatif Indonesia yang akan menampilkan produk terbaiknya selama pameran desain dan furnitur Salone del Mobile 2024 yang diselenggarakan pada 16-21 April 2024 di Milan, Italia.
Peserta yang berpartisipasi dalam Salone del Mobile yang merupakan salah satu pameran dunia paling bergengsi dan prestisius bagi para pelaku ekonomi kreatif, terutama subsektor kriya, desain produk, dan desain interior. Pameran yang sudah berlangsung sejak 1961 di Milan ini menghadirkan ribuan jenama-jenama terkemuka dari seluruh dunia.
Menparekraf/Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/04/2024), mengatakan bahwa kontribusi sektor ekonomi kreatif Indonesia khususnya dari sisi ekspor, mampu mencapai 28 miliar dolar AS pada 2024.
“Kontribusi tersebut diharapkan dapat terwujud dengan berpartisipasinya jenama Indonesia pada pameran-pameran bergengsi di dunia yang berpotensi menghasilkan angka transaksi yang besar, salah satunya pameran Salone del Mobile di Italia ini,” kata Menparekraf Sandiaga.
Sementara itu, Sekretaris Kemenparekraf/Sestama Baparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani, saat membuka Paviliun Indonesia pada Salone del Mobile 2024 di Milan, Selasa (16/04/2024) menyampaikan, partisipasi Kemenparekraf pada pameran ini diharapkan mampu memberikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi sektor ekonomi kreatif Indonesia, khususnya subsektor kriya dan desain produk.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti, mengatakan partisipasi jenama kreatif Indonesia dalam pameran tersebut diharapkan mampu memperluas jaringan pemasaran subsektor kriya, desain produk, dan desain interior di mancanegara khususnya di pasar Eropa.
Potensi Furniture Di Jepara
Kota Jepara yang merupakan salah satu daerah pusat penghasil kerajinan ukiran kayu terbesar di Indonesia, bahkan disebut sebagai “Kota Ukir Dunia” yang telah dikenal hingga mancanegara. Mebel Jepara terkenal berkualitas karena terbuat dari kayu berkualitas tinggi, seperti jati, mahoni, dan sungkai. Kayu-kayu ini terkenal dengan kekuatan, keawetan, dan keindahannya. Selain itu Pengrajin mebel Jepara telah mewarisi keterampilan mengukir dan membuat furnitur selama berabad-abad. Keahlian mereka terlihat jelas dalam detail ukiran yang rumit dan halus pada mebel Jepara.
Mebel Jepara merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Pada tahun 2023, nilai ekspor mebel Jepara mencapai Rp 823 miliar hingga pertengahan tahun. Mebel Jepara menyumbang 45% dari total ekspor furnitur Jawa Tengah. Industri mebel Jepara mempekerjakan ratusan ribu orang, sehingga menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat di Jepara dan sekitarnya.
Amerika Serikat merupakan tujuan ekspor utama mebel Jepara, diikuti oleh Belanda, Jerman, Jepang, dan Australia. Mebel Jepara juga diekspor ke berbagai negara lain di seluruh dunia, seperti Inggris, Prancis, Italia, Spanyol, dan negara-negara di Timur Tengah.
