BPOB – Voluntourism digadang-gadang akan menjadi trend wisata kedepannya. Hal ini disebabkan karena wisatawan mencari pengalaman yang lebih autentik dan berkesan. Voluntourism memungkinkan mereka untuk terhubung dengan budaya lokal, belajar tentang masalah yang dihadapi masyarakat, dan membuat perbedaan nyata. Selain itu, generasi milenial dan gen Z, yang merupakan segmen wisatawan terbesar, lebih tertarik pada voluntourism daripada generasi sebelumnya. Mereka mencari pengalaman wisata yang bermakna dan ingin membuat dampak positif bagi dunia.
Voluntourism sendiri adalah sebuah istilah yang menggabungkan dua kata, yaitu volunteer (sukarelawan) dan tourism (pariwisata). Singkatnya, voluntourism adalah kegiatan wisata yang dipadukan dengan aktivitas sukarelawan untuk membantu masyarakat lokal di destinasi wisata. Voluntourism memang memiliki sejarah yang cukup menarik, meski istilahnya sendiri tergolong baru.
Awal Mula Voluntourism
Konsep membantu masyarakat lokal di tempat wisata bisa dirunut jauh ke belakang. Misalnya, para peziarah di masa lalu kerap terlibat dalam pembangunan struktur keagamaan di tempat tujuan ziarah mereka. Kemudian diikuti dengan lahirnya organisasi sukarelawan internasional seperti Peace Corps di Amerika Serikat pada tahun 1961 sebagai penanda awal keterlibatan terstruktur dalam pembangunan komunitas internasional. Namun, ini belum terhubung langsung dengan wisata.
Transformasi ke Bentuk Wisata
Tahun 1970-an: Organisasi Earthwatch didirikan pada tahun 1971 dan menawarkan program “ekspedisi ilmiah” yang melibatkan kegiatan penelitian konservasi bersama masyarakat lokal. Ini bisa dianggap sebagai cikal bakal konsep voluntourism dalam bentuk wisata. Istilah “voluntourism” sendiri baru muncul pada tahun 1998, diperkenalkan oleh Nevada Board of Tourism. Sejak saat itu, popularitasnya meningkat pesat, terutama di kalangan wisatawan yang ingin menggabungkan pengalaman liburan dengan kontribusi positif.
Tren Masa Depan
Diperkirakan voluntourism akan terus berkembang, namun dengan fokus pada praktik yang lebih beretika dan berdampak. Tren ini mendorong program yang dirancang bersama masyarakat lokal, memiliki kontribusi jangka panjang, dan menghormati budaya dan kearifan lokal.
Kegiatan voluntourism dapat bervariasi, tergantung pada organisasi dan tujuan yang dipilih. Berikut beberapa contohnya:
- Mengajar: Membantu mengajar di sekolah atau panti asuhan.
- Membangun: Membangun rumah, sekolah, atau infrastruktur lainnya.
- Pelestarian lingkungan: Menanam pohon, membersihkan pantai, atau melakukan kegiatan pelestarian lainnya.
- Kesehatan: Membantu di klinik, rumah sakit, atau panti jompo.
- Pemberdayaan perempuan: Memberikan pelatihan dan edukasi kepada perempuan di komunitas lokal.
Manfaat Voluntourism
- Membantu masyarakat: Kamu bisa memberikan kontribusi nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
- Belajar budaya baru: kamu akan mengenal budaya dan tradisi lokal secara lebih mendalam.
- Mengembangkan diri: Kamu mendapatkan kesempatan mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan rasa kepedulian sosial.
- Mendapatkan pengalaman baru: terakhir kamu pasti akan merasakan pengalaman wisata yang berbeda dan berkesan.
Tips untuk Voluntourism yang Bertanggung Jawab
- Pilih organisasi yang kredibel: Pastikan organisasi yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan berpengalaman dalam voluntourism.
- Sesuaikan dengan kemampuan: Pilihlah kegiatan yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuan Anda.
- Hormati budaya lokal: Patuhi adat istiadat dan budaya setempat.
- Berkomitmen: Pastikan Anda berkomitmen untuk menyelesaikan program voluntourism yang kamu pilih.
- Bersikap terbuka: Bersiaplah untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru.
Beberapa organisasi yang menyediakan program voluntourism di Indonesia
- Yayasan IDEP: Yayasan yang fokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.
- Dompet Dhuafa: Lembaga filantropi yang menyediakan program voluntourism di berbagai bidang.
- Globalteer: Organisasi internasional yang menyediakan program voluntourism di berbagai negara, termasuk Indonesia.
- Projects Abroad: Organisasi internasional yang menyediakan program voluntourism di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Untuk mencari referensi mau ke mana kamu bisa menjelajahi destinasi wisata yang ada di kawasan koordinatif Badan Otorita Borobudur seperti Semarang-Karimunjawa, Solo-Sangiran, dan Borobudur-Yogyakarta.