Semarang, 1 Februari 2024 – Pariwisata Jawa Tengah sangat lengkap, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah.
Semarang, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Coffee Morning bertema “Komitmen Pemerintah Provinsi terhadap Pengembangan Pariwisata Jawa Tengah, Tahun 2024, Kamis (1/2/24)
Dalam kesempatan ini acara dibuka dengan laporan acara yang disampaikan oleh wakil ketua Umum pariwisata dan promosi, Benita Eka Arijani beliau menyampaikan “Jawa Tengah memiliki pariwisata yang sangat lengkap butuh sinergi dan kolaborasi pengusaha dan pemerintah, acara ini sudah dilaksanakan tiga kali dengan tema-tema yang berbeda dan output hasil ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi dengan porsi masing-masing’’
kegiatan ini turut dihadiri oleh pelaku usaha pariwisata dan asosiasi serta pihak terkait tujuannya adalah untuk berdiskusi dan berbagi aspirasi dalam berkontribusi membangkitkan pariwisata Jawa Tengah karena dalam Upaya tersebut diperlukan koordinasi yang solid dan kolaborasi antar seluruh stakeholder terkait.
Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah, Harry Nuryanto Soediro, mengatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam mendorong penguatan ekonomi Jawa Tengah.
“Pariwisata diyakini sebagai salah satu penyumbang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, perlu diambil langkah konkrit bersama dalam mewujudkan target Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah agar wisatawan yang berkunjung ke destinasi-destinasi pariwisata Jawa Tengah di tahun 2024 dapat mencapai 55 juta orang,” Ujar Harry Nuryanto
Agenda wisata yang dirangkum dalam Jawa Tengah Calendar Of Event 2024 merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut. Namun, tentunya dalam mengoptimalisasi pengembangan pariwisata suatu daerah diperlukan terobosan-terobosan, seperti penyelenggaraan kegiatan dan acara yang kreatif dan inovatif, membentuk destinasi wisata yang menarik, hingga peningkatan kenyamanan sarana dan prasarana pariwisata.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala Divisi Komunikasi Publik BOB, Yusuf Hartanto