De Tjolomadoe, Wisata Instagramable Masa Kini. Bekas pabrik gula di Karanganyar diubah menjadi lebih modern dan menjadi salah satu ikon wisata terbaik di Karanganyar itu sendiri. Pabrik gula salah satu ini telah berganti nama lebih modern menjadi De Tjolomadoe, awalnya bernama Pabrik Gula Colomadu. Jika, wisatawan yang datang ke Solo khususnya Karanganyar untuk memburu wisata alam, cobalah sekali-sekali mencoba wisata milenial ini.
Foto : @soerya_ardiansyah
Foto : @walangmpa
Di halaman depan saja kita nanti akan disuguhkan dengan background dengan model arsitektur ala Eropa tempo dulu dengan bangunan baru. Di depannya saja kita bisa memotret gambar dengan aestetic loh. De Tjolomadoe juga memiliki destinasi yaitu taman indah guna ekplorasi. Dari sudut manapun taman ini terlihat menawan, jangan lupa ada hal lain yang mendukung adalah teknik pemotretan ya, Sob. Di sekitar taman tentunya masih bernuansa Eropa.
Di bagian dalam Anda dapat menemui beberapa titik stasiun. Dalam hal ini, bukan stasiun kereta api melainkan stasiun untuk meproses pengolahan gula itu sendiri. Stasiun ketel tekanan rendah ini memiliki posisi yang tidak diubah sedikitpun, tapi nyatanya tetap saja memiliki sisi cantik untuk bersua foto. Sampai sisi luar pabrik masih bagus untuk sesi pemotretan.Toko-toko di De Tjalomadoe juga tidak kalah keren.
Toko-toko ini memperbolehkan untuk berpotret. Mulai dari loket pembelian loket dan souvenir juga asyik dijadikan spot foto, selain itu didalam toko juga menyediakan spot instagramable. Sebagai tempat wisata, tarif masuk pabrik ini RP. 25.000 per orangnya. Jika, tidak ingin masuk, kita hanya membayar parkir dan menikmati suasana diluar pabrik dengan tenang.
Terdapat banyak rumah kopi yang instagramable. Jadi selain menikmati pemandangan juga dapat menikmati seruputan kopi baik diseduh panas, hangat, menunggu dingin, baik diseruput atau disedot semuanya bisa. Menikmati kopi bisa outdoor dan juga indoor, tinggal nyamannya kita. Ternyata masih banyak lagi tempat untuk bersua foto, di sini disediakan tempat khusus di samping tempat pembelian tiket dengan sebool air mineral. Keunikan dalam setiap pembelian satu tiket termasuk paket satu botol air mineral.
Di De Djolomadoe juga dapat belajar sejarah. Di sini yang diliput adalah sejarah mengenai pabrik gula. Sejarahnya mendetail, dimulai dari bangunan pabrik mulai dari tahun 1861, sampai proses pengelolaan dari nol sampai menjadi produsen gula terbesar yang pernah ada di Indonesia, sampai akhirnya pabrik gula ini ditutup pada tahun 1998. Dalam ruangan ini meskipun kita nanti bicara sejarah, desain bangunannya juga bagus untuk berfoto.
Kira-kira masih ada tempat yang unik untuk berfoto tidak? Ya jelas ada dong. Terdapat spot foto dengan background aksara Sansekerta memiliki daya tarik tersendiri dengan dukungan properti seperti karung goni disamping tembok itu menambah nuansa zaman dulu lebih menyatu. Tak hanya itu juga terdapat ruang animasi dalam ruang sejarah itu. Dalam spotnya terdapat satu atau dua yang penuh dengan animasi yang banyak memiliki warna atau biasa disebut full color. Di sini tentunya menjadi daya tarik untuk bersua foto yang membuat feed IG kalian bisa kece badai.
Wisata malam di Indonesia jarang, hal ini perlu digaris bawahi jika hari Senin wisata tutup. Beroperasi di hari Selasa sampai Kamis mulai pukul 11 siang sampai 6 sore waktu Indonesia bagian Barat, dan beroperasi pada hari Jumat sampai Minggu dimulai sama yaitu pukul 11 siang sampai pukul 8 malam hari. Ketika malam hari wisata De Tjolomadoe ini tak kalah keren, jadi tidak perlu khawatir jika berkunjung terlalu malam karena malah lebih memukau.
Dari isi pemotretan malam haripun tidak akan mengurangi nilai estetikanya. Jika berkunjung di De Tjolomadoe jangan sampai melewatkan pergi ke Tugu De Tjolomadoe. Di sini terdapat keunikan sendiri yaitu warna yang dipadupadakan dengan sekitar yang pasti sangat cocok untuk bersua foto sebagai kenang-kenangan bahwa kita pernah berkunjung ke De Tjolomadoe.
Bagaimana menurut kalian wisata De Tjolomadoe ini? Untuk yang suka berfoto sangat cocok sekali bukan?
