Indo Risakti Bantul, Pusat Kerajinan Anyaman Bahan Daur Ulang Bermutu Tinggi
Kerajinan anyaman memang umum dijumpai di Indonesia, tetapi butuh kreativitas dan ketekunan untuk membuatnya dilirik serta unggul dari kompetitor. Hal-hal ini pula yang membuat Indo Risakti Bantul mampu bersaing meski harus mengawali semuanya dari nol.
Digagas pasutri Windu Sinaga dan Riris Simanjuntak, Indo Risakti hadir untuk dalam upaya melestarikan alam dan budaya Indonesia. Mereka juga turut membuka lapangan kerja dengan memberdayakan masyarakat sekitar.
Lantas, seperti apa keunikan produk yang dibuat? Seperti apa faktor-faktor yang mampu membuat pasutri sekaligus pengusaha ini bertahan?
Usaha sukses dari hasil kerja keras
Windu dan Riris telah lama mengimpikan perusahaan sendiri sebelum mereka menginjak usia 40 tahun. Pasutri ini melakukan berbagai upaya dengan meningkatkan wawasan seputar produk dan target konsumen, pasar yang ingin dijangkau, dan tentunya bahan yang digunakan.
Meski Riris mempunyai latar belakang di industri kerajinan, keduanya tak sungkan mendatangi pameran demi pameran. Hingga pada akhirnya impian pasutri tersebut lahir melalui Indo Risakti Bantul pada 2012. Untuk mengembangkannya pun mereka menggandeng komunitas pengrajin yang tersebar di sejumlah desa di Yogyakarta.
Anyaman pun menjadi ciri khas yang dapat Anda temukan pada produk-produk Indo Risakti. Keranjang berbagai ukuran, dekorasi dinding, kotak hias, hingga cermin adalah beberapa produk andalan yang terdapat pada katalognya.
Anyaman cantik dari bahan-bahan daur ulang
Ketika mendengar anyaman, Anda barangkali akan membayangkan bambu sebagai bahan baku utama. Namun, produk dengan bahan tersebut tak akan ditemukan di Indo Risakti. Pasalnya, jenis bahan yang mereka pakai adalah limbah daur ulang.
Apa saja bahan daur ulang yang dimaksud? Pandan laut, eceng gondok, mendong, batang pisang, sampai akar kayu masuk sebagai pilihan. Di tangan para pengrajin berpengalaman, limbah pun bisa bertransformasi menjadi karya sendi berkualitas tinggi.
Tak sampai disitu, Indo Risakti juga memperhatikan kerapian anyaman, desain eksklusif, serta legalitas bahan utama yang digunakan. Alhasil produk-produknya terlihat berbeda, mudah diterima, dan tak akan menimbulkan berbagai masalah, terutama terhadap lingkungan.
Kelebihan produk handmade dari Indo Risakti
Selain dari segi kualitas dan desain, Indo Risakti Bantul menghadirkan produk handmade anyaman dengan kelebihan-kelebihan seperti:
- Kemudahan kustomisasi. Daya tarik produk-produk handmade terletak pada desainnya yang eksklusif. Hal ini dapat disebabkan kustomisasi dari pelanggan supaya barang-barang yang mereka pesan terlihat berbeda dan tak akan bisa ditemukan di toko mana pun;
- Daya tahan lebih bagus. Pemilihan bahan yang tak main-main ditujukan untuk menjaga ketahanan produk supaya tetap awet. Apalagi kalau anyamannya terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Perhatian ekstra seperti ini yang membuat produk tak cepat rusak;
- Melibatkan komunitas. Seperti yang disinggung, Indo Risakti mengajak para pengrajin di sekitarnya, karena mereka sadar dukungan dan kebersamaan komunitas dapat menunjang lingkungan usaha yang positif. Belum lagi dampaknya terhadap ekonomi lokal yang bagus;
- Pengalaman belanja yang unik. Satu lagi kelebihan yang akan didapatkan saat membeli produk homemade adalah pengalaman belanja yang unik. Pasalnya, tak hanya diajak untuk mengenal barang yang dipilih, Anda juga mengetahui sosok-sosok yang mengolahnya.
Dengan mengenal kelebihan-kelebihan di atas, Anda pun akan memahami harga produk yang dipatok Indo Risakti Bantul. Jika ingin menyaksikan langsung pembuatan dan bertemu pengrajin-pengrajinnya yang sangat berpengalaman, silahkan mampir ke Jalan Ringroad Manding RT 06, Trirenggo Bantul, Kab. Bantul, Di Yogyakarta.