Review Wisata Keraton Kasunanan Surakarta. Di kota Solo, Jawa Tengah memang sudah fakta bahwa terdapat banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi. Salah satu destinasi yang sangat disarankan untuk dikunjungi adalah Keraton Kasunanan Surakarta yang terletak di pusat kota. Wisatawan dapat naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum untuk menempuh keraton ini. Jika menggunakan kendaraan pribadi jarak tembuh lebih sedikit yaitu 3,8 meter saja.

Foto : @hanifarezazuraida

Foto : @jo.chryst

Di dalam lingkungan keraton terdapat Museum Surakarta (Museum Suaka Budaya Karato Kasunanan Surakarta) yang di dalamnya menyimpan banyak peninggalan dari Zaman Kasunanan Surakarta, contohnya adalah pernak-pernik keseharian yang ada di keraton dan benda unik lainnya yang digunakan pada keraton dan keluarganya. Di dalam museum ini juga terdapat deretan hadiah dari kerajaan-kerajaan yang ada di Eropa, seperangkat gamelan dan juga terdapat replika pusaka dari keraton itu yang sudah pernah menjadi saksi sejarah dari perkembangan Keraton Surakarta.

Tarif tiket masuk ke museum Keraton Kasunanan Surakarta ini juga terjangkau yaitu Rp 10.000 setiap orangnya. Juga terdapat tarif tambahan jika ingin mengabadikan arsitektur dari keraton menggunakan pemotreatan atau kamera yaitu Rp 2.000. Wisata ini beroperasi pada hari Senin sampai Kamis mulai pukul 9 pagi sampai pukul 2 siang pada waktu Indonesia bagian Barat. Untuk hari Jum’at ditutup untuk umum dan beroperas pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10 siang sampai pukul 3 sore.

Wisatawan sebelum memasuki bagian dari dalam keraton, sudah disuguhi dengan pesona tembok putih dengan tinggi sekitar 3-5 meter yang dibangun mengelilingi keraton. Ketika wisatawan berada di pelataran keraton, nanti akan disuguhkan dengan satu meriam besar yang memiliki nama Kyai Rancawara, meriam ini terbuat dari perunggu.

Di dalam Keraton Kasunanan Surakarta, wisatawan dapat menyaksikan sebuah bangunan, konon digunakan sebagai tempat komunikasi antara raja dan bawahan yang ingin membicarakan dan menyampaikan informasi dan informasi-informasi penting, bangunan ini bernama Sasana Sumewa.  Di sini wisatawan hanya diperbolehkan untuk melihat-lihat bangunan yaitu berarti tidak boleh naikke lantai bangunan karena memag dipandang sangat disakralkan oleh keraton dan para abdi dalem.

Setelah puas mengelilingi bangunan itu terdapat juga Kori Brojonolo, Kori Mangu, dan Kori Rentang. Di Keraton Kasunanan Surakarta, wisatawan dapat melihat keagungan bangunan kuno tradisional Jawa yang disangga dengan tiang-tiang penyangga yang kokoh dan memiliki lantai khas yang membuat suasana bangunan Keraton semakin unik dan elegan.

Setelah melalui beberapa bangunan di atas wisatawan akan menuju ke pelataran Kamandungan Lor dan Sri Manganti. Setelah itu persinggahan terakhir wisatawan yaitu Museum Keraton Surakarta Hadiningrat. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatika ketika berada dalam keraton yaitu tidak diperbolehkan memakai kacamata berwarna hitam, topi, jaket ketika di dalam museum.

Selain itu, juga disarankan untuk tidak menggunakan celana pendek ketika berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta. Hal ini mungkin saja bertujuan untuk menghormati para leluhur, tradisi keraton dan budaya yang ada tentang norma kesopanan harus diperhatikan. Jika wisatawan membawa barang yang dilarang dibawa nanti dapat dititipkan yang telah disediakan oleh pengelola keraton.

Terkadang wisatawan juga mengharapkan ketika berkunjung adalah ke Sumur Songo. Sumur ini terdapat dalam halaman Museum Keraton Kasunanan Surakarta. Sumur ini katanya dianggap memiliki khasiat karena sudah diberi doa oleh raja Paku Buwono IX (Paku Bowono Songo). Wisatawan dapat memngambil secara bebas air sumur ini. Juga terdapat yang membawa botol minum.

Bahkan, hingga berasal dari luar daerah yang mengunjungi sumur ini, contohnya Sulawesi, Lampung, hingga Jakarta. Dalam Keraton Kasunanan Surakarta juga tidak ada larangan untuk mengabadikan momen. Di sini wisatawan dapat bersua foto berama koleksi museum bersejarah sepuasnya. Selain untuk melihat koleksi dalam museum, tidak jarang wisatawan juga memanfaatkan area luas tersebut untuk duduk-duduk bersantai.

Sebenarnya selain dapat bersua foto terdapat nilai penting yang jarang diresapi semua orang. Nilai pembelajaran sejarah yang harus diselamatkan dari berbagai goncangan kemajuan. Bukan karena kita mempelajari sejarah, namun kita yang cerdas sosial menjaga bumi pertiwi tetap lestari. Petikan ini hanya sebagai pelajaran juga menjadi sebuah manisan. Terimakasih yang sudah membaca artikel Keraton Kasunanan Surakarta ini sampai akhir.

By Published On: Sabtu, 17 April 2021Views: 3438

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!