Siaran Pers
Borobudur Authority Board
Jelang Lebaran 2025, Kemenpar Bersama Badan Otorita Borobudur Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat, Pergerakan Pemudik, dan Kampanye Wisata
Sumber : Dokumentasi Kemenpar
Yogyakarta, 10 Maret 2025 – Menjelang periode mudik Lebaran 2025, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengambil langkah proaktif dalam mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat untuk rute domestik guna memastikan aksesibilitas yang lebih terjangkau bagi para pemudik. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan dalam menyambut mudik Lebaran 2025.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, menyatakan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan dan pemangku kepentingan lainnya, sangat penting dalam menciptakan pengalaman mudik yang nyaman dan terjangkau.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah yang diambil untuk menekan harga tiket pesawat domestik. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga saat Lebaran serta mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Indonesia,” ujar Widiyanti Putri.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pergerakan wisatawan di dalam negeri, Kemenpar juga meluncurkan dua kampanye khusus, yaitu #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja. Kampanye #MudikYuk bertujuan untuk mengajak masyarakat menjelajahi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik. Sementara itu, kampanye #LebaranDiJakartaAja menawarkan berbagai pengalaman wisata menarik bagi warga yang memilih tetap berada di ibu kota selama libur Lebaran.
Peran Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dalam Mendukung Arus Mudik
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo memegang peran penting dalam mendukung arus mudik dan pariwisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Bandara ini dirancang dengan kapasitas maksimal untuk melayani hingga 20 juta penumpang pertahun.
Pada tahun 2024, YIA mencatat total pergerakan penumpang sebanyak 4,2 juta, dengan 203.075 di antaranya merupakan penumpang internasional. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, bandara tetap beroperasi optimal untuk melayani kebutuhan transportasi udara masyarakat.
Selama semester pertama tahun 2024, YIA melayani 1.828.262 penumpang rute domestik dan 217.037 penumpang rute internasional, yang menunjukkan pertumbuhan 26,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, sektor kargo di YIA juga mengalami pertumbuhan signifikan, dengan total 7.507.518 kg kargo yang dilayani, meningkat 43,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada semester kedua tahun 2024, YIA mencatat peningkatan pergerakan penumpang dengan total 2.154.701 penumpang domestik dan 250.000 penumpang internasional. Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan aktivitas perjalanan menjelang akhir tahun dan liburan.
Dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, YIA siap mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pemudik.
Jumlah Pemudik ke Yogyakarta dan Jawa Tengah
Arus mudik ke wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2024 menunjukkan angka yang signifikan. Dinas Perhubungan DIY memperkirakan sekitar 6,5 juta pemudik akan memasuki wilayah tersebut selama periode Lebaran 2024. Sementara itu, data dari Dinas Perhubungan Jawa Tengah mencatat bahwa sekitar 16,86 juta pemudik masuk dan melintasi wilayah Jawa Tengah selama Lebaran 2024. Angka-angka ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode Lebaran, yang berdampak signifikan terhadap sektor transportasi dan pariwisata di kedua wilayah tersebut.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin, menyambut baik inisiatif kampanye mudik dan menekankan pentingnya mendukung industri pariwisata nasional melalui momentum Lebaran.
“Kampanye ini memberikan peluang besar bagi destinasi wisata, termasuk Borobudur dan sekitarnya, untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik. Kami siap menyambut pemudik dan wisatawan dengan berbagai program wisata menarik yang telah kami siapkan,” ujar Agustin Peranginangin.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih lancar dan menyenangkan, sekaligus turut berkontribusi dalam pemulihan industri pariwisata Indonesia.
Eliza Nur Fitriana
Kepala Divisi Komunikasi Publik
Borobudur Authority Board