Berdasarkan Rapat Pleno Dewan Juri yang dilaksanakan pada Kamis 10 September 2020, Panitia Pelaksana Lomba Desain Logo Badan Otorita Borobudur mengumumkan pemenang lomba adalah sebagai berikut:
JUARA 1
Nama: Arkhan, ST
Alamat: Kota Yogyakarta, DIY
Instagram: @arkhann
Filosofi:
Bentuk dasar diperoleh dari hasil kombinasi huruf BOB yang merupakan singkatan dari Badan Otorita Borobudur. Segitiga menyimbolkan bukit yg merupakan zona otorita berupa kawasan hutan di perbukitan Menoreh. Dengan arah ke atas menunjukkan komitmen utk bekerja optimal. Biru merupakan warna yang menunjukkan kepercayaan diri dan profesionalitas. Lingkaran menyimbolkan persatuan dan kekompakkan team work serta fokus untuk bekerja yang sesuai target. Kuning merupakan simbol kehangatan dan semangat dalam bekerja. Representasi Borobudur-Yogyakarta diwujudkan dengan bentuk 4 lubang wajik seperti yang terdapat di stupa Borobudur. Representasi Semarang-Karimunjawa diwujudkan oleh bentuk siluet yang merupakan simplifikasi dari bentuk ombak di Karimunjawa. Representasi Solo-Sangiran diwujudkan oleh bentuk siluet yang merupakan simplifikasi dari bentuk fosil tulang manusia purba di Sangiran
JUARA 2
Nama: Ari Tri Wibowo
Alamat: Sleman, DIY
Instagram: @tewesketch_
Filosofi:
Logo ini merupakan kombinasi dari inisial dan beberapa simbol, diantaranya :
– BOB : inisial Badan Otorita Borobudur (identitas).
– Bunga Teratai : bentuk dasar dari Borobudur jika dilihat dari atas (perwakilan dari alam).
– Gear : merupakan komponen penting dari sebuah mesin yang bergerak berputar terus sesuai komitmennya (sistem organisasi).
– 8 Titik/ Poin : 8 titik/ poin merupakan 8 fungsi (tugas/ fungsi).
Artinya :
BOB (Badan Otorita Borobudur) merupakan sebuah lembaga yang berkewenangan melindungi, merawat, dan melestarikan wilayah Borobudur. Agar tetap harmoni menyatu dengan alam. Maka dibentuklah sebuah sistem yang siap bekerja berputar terus sesuai dengan tugas dan 8 fungsi.
JUARA 3
Nama: Yendri Hafidz
Alamat: Tangerang, Banten
Instagram: @yendrihf
Filosofi:
Logo monogram ini dibuat sedemikian menyerupai Candi Borobudur didalam logo pada negative space (ruang kosong pada logo) sehingga mudah diingat dan mudah dipahami terhadap masyarakat mancanegara maupun Indonesia bahwa ini adalah logo untuk Badan Otorita Borobudur. Dengan konsep modern looking ini akan menjadi ciri khas borobudur kedepannya.
Warna oranye pada logo menunjukkan rasa semangat, flamboyan. Karena dibentuk perpaduan warna merah yang penuh energi dan kuning yang menenangkan.
Bentuk logo di bagian atas ada satu gunung yang mecirikan Borobudur dekat dengan pegunungan serta melakukan perencanaan, pengembangan, pembangunan, dan pengendalian di zona Kawasan Pariwisata Borobudur
Lubang pada logo B dan O menyerupai lubang pada bangunan Candi Borobudur ini diartikan untuk Penyusunan Rencana Detail Pengembangan dan Pembangunan di zona otorita Kawasan Pariwisata Borobudur.
Kami ucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada seluruh partisipan yang telah menyerahkan karya terbaik masing-masing dalam penyelenggaraan lomba desain logo ini.
Keputusan Dewan Juri dalam perlombaan ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Sesuai dengan Syarat dan Ketentuan Lomba yang telah disetujui oleh peserta saat submit karya, Panitia akan menghubungi pemenang untuk meminta file asli logo dan memastikan terpenuhinya sejumlah syarat administratif sebelum hadiah diserahkan.
Sesuai dengan Syarat dan Ketentuan Lomba yang telah disetujui peserta lomba, semua karya yang telah diikutkan dalam lomba ini menjadi milik Badan Otorita Borobudur. Oleh karenanya, setelah pengumuman ini, logo terpilih akan masuk ke tahap pemeriksaan perihal hak cipta, dan proses perubahan sebelum pengaplikasian.
Demikian, terima kasih atas perhatiannya.