BOYOLALI – Merebaknya wabah virus Corona, membuat pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) mengambil sikap preventif dengan menutup kebun raya sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk menghambat penyebaran virus Corona di masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Lucia Dyah Suciati mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan untuk menutup sementara kunjungan rombongan dari luar Kabupaten Boyolali ke KRIB.
“Mulai sekarang sementara kita tutup untuk kunjungan (rombongan) dari luar. Ada beberapa yang sudah mengajukan permohonan, semua kita tunda. Kita tutup dulu. Sebagian pemohon ini sudah berinisiatif membatalkan dengan kondisi seperti ini,” terang Lucia, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa (17/3/2020).
Ditambahkan, jika biasanya KRIB dapat menerima kunjungan dari luar sekitar 50 rombongan setiap bulan, untuk saat ini KRIB hanya bisa menerima pengunjung perorangan dari Kabupaten Boyolali. Untuk itu, pihaknya akan memasang spanduk penutupan kunjungan berukuran besar di pintu masuk KRIB.
“Manakala ada masyarakat yang masih ingin masuk ke dalam, khususnya dari internal Boyolali, tetap kita persilakan, tetapi kita screening dari luar,” ujarnya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi, pengelola KRIB menyediakan fasilitas kran air untuk mencuci tangan, lengkap dengan sabun dan tisu.
Sebagai informasi, pengunjung KRIB bisa mencapai 2.000 orang pada akhir pekan, dan sekitar 100 orang pada hari biasa. Saat ini KRIB menjadi tempat primadona masyarakat untuk berwisata, khususnya keluarga.
Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya untuk memasuki KRIB. Untuk berkeliling menikmati KRIB, pengunjung bisa menggunakan sepeda kayuh yang bisa disewa dengan biaya Rp5.000 per jam, atau sepeda tandem Rp20.000 per jam.
Sumber : Jatengprov.go.id
Penulis:Kontributor Boyolali
Editor: WH DiskominfoJtg
