Yogyakarta, Tim Biro Komunikasi Kemenparekraf dalam kunjungan perdananya ke Badan Otorita Borobudur (BOB) di Yogyakarta pada 27 hingga 28 Februari 2020 dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Jurnalistik, menegaskan perlunya langkah baru dalam penyampaian informasi kepada masyarakat ke depan. Mereka mengatakan, sesuai dengan standar penyampaian informasi, diubah dengan langkah baru yang tidak berorientasi pada banyaknya komponen, melainkan kualitas informasi yang bernilai (aktual, faktual, penting dan menarik). .
Bimbingan Teknis ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Badan Otorita Borobudur dengan melatih kepekaan pegawai dalam membuat laporan, berita dan layanan kehumasan yang baik serta menumbuhkembangkan sikap kritis seluruh pegawai terhadap program dan kegiatan BOB.
Selama rangkaian kegiatan Bimtek, seluruh pegawai BOB yang hadir, diajak untuk memahami pentingnya kode etik jurnalistik yang mampu menarik minat pembaca.
Rangkaian Kegiatan Bimtek Jurnalistik dan Kehumasan ditutup dengan menulis siaran pers. Divisi Komunikasi Publik BOB menjadi promotor dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 40 peserta ini.
.
“Setiap unsur di Badan Otorita Borobudur adalah humas yang menjadi duta organisasi, manfaatkanlah semua potensi yang kita miliki untuk medukung Badan Otorita Borobudur menjalankan fungsi dan perannya”, ungkap Agustin Peranginangin, Direktur Destinasi Pariwisata BOB.
Dengan menggelar rangkain Bimtek tersebut, diharapkan seluruh peserta untuk aktif memanfaatkan kesempatan yang ada sehingga mampu menyusun laporan kegiatan dan jurnalistik yang memenuhi kaidah serta hasilnya menggugah publik untuk ikut serta dalam narasi yang dikembangkan.
