Magelang 26 Maret 2021 – ( BOB ) Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI sebagai tindak lanjut dalam rapat kerja bersama Menteri Pariwisata Sandiaga Uno Salahudin pada tanggal 26 Januari 2021,di Ruang Rapat Manohara, kawasan Candi Borobudur.
Dalam pertemuannya membahas dan melihat secara langsung kesiapan kesiapan aktifitas pariwisata, penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE ( cleanliness, health, safety, and enviromental sustainability )
Dalam sesi diskusi, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Indah Juanita mengatakan bahwa BOB sesuai dengan tusi nya Perpres No. 46 tahun 2017 melakukan Intregeted tourism masterplane yaitu Jateng dan DIY, dan sekarang sudah di implementasi kan agar penyebaran titik-titik wisatawan agar terkonsentrasi kan dan BOB mencakup pengelolaan lahan seluas 309 ha di Kabupaten Purworejo, selain itu Badan Otorita Borobudur juga memiliki hubungan yang erat terhadap komunitas daerah dan provinsi Jateng dan DIY, yang dimana sangat mengkoordinasikan agar 2 juta orang setiap bulan nya agar terserap kemana saja.
“Event bukan merupakan hanya festival, melainkan daya tarik terhadap wisatawan untuk mengundang, sebagaimana menjadi rutinitas kita menjaga marwah sekarang menjadi event terbaik di dunia ketiga yaitu Borobudur Marathon” ungkap Sinung Nugoho Rachmadi Kepala Dinas Kepemudaan
Olahraga Provinsi Jateng
Dalam sesi terakhir Komisi X DPR RI mengungkapkan bahwa paling tidak Yang selalu mitra terhadap kita ialah Kemenparekraf dan Kemendikbud, PT TWC juga yang merupakan dibawah BUMN , perlu adanya agenda dan koordinasi yang paling baik untuk dilibatkan serta monitoring terhadap keterlibatan mereka, agar tidak ada kesenjangan dan Komisi X tidak pernah anti investor, yang terpenting adalah tidak mengubah alam dan tidak mengganggu masyarakat.
