Yogyakarta (15/03/2021) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengukuhkan kepengurusan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY di Bangsal Kepatihan, Senin (15/3).
Sri Sultan berharap agar kepengurusan ini mampu mendorong industri pariwisata DIY ke arah glokalisasi wisata atau mengadaptasi secara internasional terhadap budaya dan pasar lokal. Menurut Sri Sultan, di masa pandemi Covid-19 ini, terungkap kelemahan di industri pariwisata dan sektor penunjangnya.
Selama ini, menurut Sri Sultan, industri pariwisata masih menggunakan standar internasional. Ia berharap BPPD dan GIPI mampu meningkatkan nilai lokal untuk ditawarkan kepada wisatawan. Untuk itu, momentum ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi antar stakeholder. Kepengurusan BPPD dan GIPI DIY ini didorong untuk lebih tanggung jawab dan komitmen menjalankan dalam mewujudkan good corporate government serta lebih aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Tujuannya, untuk mencari solusi demi bangkitnya industri pariwisata di DIY,” tegas Ngarsa Dalem.
Gubernur menjelaskan industri dan sektor pendukungnya telah berkontribusi sebesar 64,6% dari PDRB. Kebijakan dibukanya destinasi wisata, minat masyarakat lokal cukup tinggi. Namun sayangnya, menjadi abai dalam penerapan protokol Kesehatan.
“Adanya Plesiran Jogja juga diharapkan mampu menjadi panduan baru,” urai Sri Sultan.
Jeda pariwisata ini, lanjutnya, sebagai momentum yang baik untuk memperbaiki fasilitas, meningkatkan SDM dan menjaga nilai alam dan budaya. Adanya Covid-19 telah mengubah paradigma pariwisata yang semula berdasar kuantitas tapi juga berdasar kualitas. Kebijakan membuka kembali industri pariwisata dengan konsep pembangunan pariwisata berkelanjutan diharapkan mampu membuat simplifikasi gagasan agar menjadi kebiasan baru yang mudah ditiru dan ditularkan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur meminta Biro Hukum untuk menambahkan batasan fungsi dan lingkup tugas lingkup BPPD sebagai organisasi penentu kebijakan pariwisata untuk perbaikan keputusan Gubernur.
“Kebijakan promosi saya serahkan BPPD yang konsultasi dengan Gubernur. Saya ucapkan selamat bekerja dan mengabdi,” tutup Sri Sultan. (in)
Sumber : https://jogjaprov.go.id/berita/detail/9229-kukuhkan-pengurus-bppd-dan-gipi-diy-gubernur-dorong-glokalisasi-wisata