Yogyakarta, 8 Agustus 2025 – Dalam langkah konkret untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari korupsi, Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) menyelenggarakan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Acara ini diselenggarakan di Gedung Keuangan Negara, Yogyakarta, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan serta staf BPOB. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPOB dalam mereformasi birokrasi dan meningkatkan integritas seluruh pegawai.
Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan. “Pembangunan Zona Integritas adalah fondasi utama bagi kami untuk membangun kepercayaan publik. Ini adalah komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan profesional. Seluruh staf BPOB harus memahami bahwa integritas adalah harga mati dalam bekerja,” tegas Agustin.
Pada kesempatan yang sama, Inspektur Kementerian Pariwisata, Nina Azhari, turut memberikan arahan dan apresiasi atas langkah proaktif BPOB. Menurutnya, upaya BPOB ini sejalan dengan agenda nasional untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. “Kementerian Pariwisata sangat mendukung penuh inisiatif BPOB dalam membangun Zona Integritas. Langkah ini adalah contoh baik yang patut ditiru. Integritas adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi pariwisata Borobudur dan sekitarnya, yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan sektor pariwisata secara nasional,” jelas Nina.
Sosialisasi ini juga membahas enam area perubahan utama dalam reformasi birokrasi, yang meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Melalui diskusi interaktif, seluruh peserta diajak untuk memahami dan menginternalisasi setiap area perubahan tersebut, serta merumuskan strategi implementasi yang efektif di unit kerja masing-masing.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, BPOB menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan birokrasi yang berintegritas. Komitmen ini diharapkan mampu menciptakan budaya kerja yang profesional, bebas dari praktik korupsi, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima, demi kemajuan pariwisata Indonesia.
