Kota Solo merayakan Hari Jadinya yang ke-280 dengan menggelar Festival Jenang Solo 2025. Acara ini berlangsung di Koridor Ngarsopuro, tepatnya di depan Pura Mangkunegaran, pada Pada Senin, (17/02/25). Festival Jenang Solo tidak hanya untuk memperingati ulang tahun kota, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan atas penobatan KGPAA Mangkunegara X.

Tema yang diangkat tahun ini adalah “Mustika Jenang Nusantara”. Menurut Heru Mataya, Direktur Artistik Festival Jenang Solo 2025, tema ini terinspirasi dari buku “Mustika Rasa” yang diterbitkan pada tahun 1967 oleh Departemen Pertanian atas prakarsa Presiden Soekarno. Buku tersebut mendokumentasikan berbagai resep masakan tradisional Indonesia, dan penggunaan kata “Mustika” mencerminkan betapa berharganya kuliner Nusantara.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, ribuan warga memadati area festival untuk mencicipi berbagai varian jenang yang disajikan. Sebanyak 10.000 takir jenang ludes dalam waktu singkat. Selain pembagian jenang, acara ini juga dimeriahkan dengan kirab budaya yang menampilkan 17 jenis jenang yang menggambarkan kekayaan kuliner dan budaya Kota Solo.

Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar Festival Jenang Solo dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak partisipasi dari masyarakat. Beliau juga berharap ke depannya festival ini dapat diselenggarakan di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta setelah proses renovasi selesai, sehingga dapat menampung lebih banyak pengunjung dan peserta.

Festival ini mendapat dukungan dari berbagai komunitas, lembaga pemerintah, institusi pendidikan, serta pelaku usaha. Salah satunya adalah Womenpreneur Community (WPC) Solo Raya yang membagikan ratusan paket jenang dengan berbagai varian. Seperti jenang sumsum talunara yang menggunakan pewarna alami dari daun suji dan pandan. Partisipasi aktif berbagai komunitas ini menunjukkan semangat gotong royong dalam melestarikan dan mempromosikan kuliner tradisional.

Selain sebagai ajang kuliner, Festival Jenang Solo 2025 juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya kuliner Indonesia. Dengan melibatkan berbagai pihak, festival ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus memperkuat identitas budaya Kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa.

Melalui Festival Jenang Solo 2025, Kota Surakarta tidak hanya merayakan hari jadinya, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan kuliner Nusantara. Khususnya jenang, sebagai warisan budaya yang patut dibanggakan.

By Published On: Senin, 17 Februari 2025Views: 98

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!