Yogyakarta , 22 Oktober 2024 – Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) yang baru dilantik dalam Kabinet Merah Putih, melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024, Sandiaga Salahuddin Uno. Acara berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Dalam sambutannya, Menekraf Teuku menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program unggulan yang telah dibangun oleh Sandiaga dan Angela Tanoesoedibjo selama masa jabatan mereka. “Kami siap untuk menjaga, mengembangkan, dan memperbesar apa yang telah dilakukan oleh Pak Sandi dan Ibu Angela, serta menjadikan Kementerian Ekonomi Kreatif sebagai kebanggaan bersama,” ujar Teuku.
Sebagai langkah awal, Teuku berencana menggelar rapat koordinasi internal dalam 100 hari pertama untuk menyusun strategi sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Menurutnya, ekonomi kreatif akan menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat perekonomian nasional.
“Presiden Prabowo sangat berharap sektor ekonomi kreatif bisa berkembang menjadi ekosistem yang kuat, mandiri, dan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, Teuku juga berencana untuk bekerja sama erat dengan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, guna mengoptimalkan transisi dan penyesuaian pasca pemisahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas yang terpisah, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif.
“Kami harus cepat belajar dan bergerak agar dapat menjalankan tugas di Kementerian ini sesuai dengan program yang diamanatkan Presiden Prabowo dan Pak Gibran. Akan ada pembahasan APBN Perubahan sekitar Maret nanti, dan kami akan melakukan penyesuaian yang diperlukan,” jelas Teuku, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024.
Teuku juga menyoroti kekuatan besar ekonomi kreatif yang terdiri dari 17 subsektor, yang diyakini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.
“Dengan potensi besar yang dimiliki, ekonomi kreatif diharapkan dapat terus menjadi sektor yang memberi nilai tambah besar bagi perekonomian Indonesia,” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh seluruh pejabat dan staf di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.