Yogyakarta, 12 Juli 2024 – Keindahan Desa Wisata Pesona Gunung Prau Patakbanteng menjadi salah satu potensi yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Desa Wisata ini berlokasi di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Pesona alam dan beragam atraksi menarik juga mengantarkan Desa Wisata Pesona Gunung Prau Patakbanteng masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Pada bulan Juni lalu, tepatnya 7-9 Juni 2024 area gunung Prau menjadi salah satu rute Dieng Caldera Race. Sebuah ajang lari lintas alam tahunan yang diadakan di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Perlombaan ini menawarkan pengalaman lari yang tak terlupakan dengan memadukan keindahan alam Dieng yang memukau dengan rute yang menantang dan terstandarisasi internasional.
Desa Wisata Pesona Gunung Prau Patakbanteng dipilih karena memiliki paduan keindahan alam dan rute yang menantang. Sehingga peserta bisa berlari sembari menikmati pemandangan yang mempesona. Pengalaman yang tidak bisa dinikmati disetiap tempat. Desa wisata ini juga memiliki atraksi menarik seperti Desa Tari Patak Lengger dan Baritan Terang Bulan. Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional ini dan mempelajari budaya lokal.
Dieng Caldera Race menyediakan berbagai kategori lari untuk mengakomodasi pelari dengan berbagai tingkat kemampuan, mulai dari 10 Km untuk pemula hingga 75 Km untuk pelari berpengalaman. Rute perlombaan melintasi berbagai medan, seperti perbukitan, hutan, dan kawah, dengan pemandangan yang selalu berubah-ubah.
Selain menjadi ajang perlombaan, Dieng Caldera Race juga merupakan sebuah event wisata yang menarik. Para peserta dan pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi wisata di Dataran Tinggi Dieng, seperti Candi Arjuna, Telaga Warna, dan Kawah Sikidang.
Dieng Caldera Race telah menjadi salah satu event lari lintas alam terpopuler di Indonesia dan menarik peserta dari berbagai negara. Event ini tidak hanya menguji kemampuan fisik para pelari, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam Dieng yang luar biasa. Sekaligus menikmati sajian kuliner dan oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang ke daerah masing-masing.(*)