Yogyakarta, 9 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kota Solo di Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah bagi L’Etape Indonesia pada 28-29 September 2024. Event ini, yang merupakan bagian dari tur L’Etape du Tour de France, mengundang para pesepeda dari seluruh dunia untuk merasakan pengalaman bertanding dalam suasana yang mirip dengan Tour de France.
Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, menyampaikan antusiasmenya terhadap event ini dengan mengatakan, “L’Etape Indonesia diharapkan dapat memperkuat pariwisata olahraga dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada masyarakat lokal melalui keterlibatan UMKM dalam festival makanan dan musik yang akan diadakan bersamaan dengan balap sepeda.” Beliau menekankan bahwa acara ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang mempromosikan kebudayaan Indonesia, terutama kota Solo yang kaya akan tradisi.
Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini akan melibatkan berbagai kategori lomba, mulai dari jarak yang menantang sepanjang 120 km hingga fun ride yang lebih santai dengan jarak sekitar 10-15 km. Rute-rute ini dirancang untuk menampilkan keindahan alam dan budaya Solo, mulai dari persawahan yang hijau hingga situs-situs bersejarah yang menjadi ikon kota.
Selain aspek olahraganya, L’Etape Indonesia 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sampingan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman para peserta dan pengunjung. Festival makanan dan musik, yang melibatkan pelaku UMKM lokal, diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan kuliner Solo kepada dunia. Event ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
Dengan peserta yang diperkirakan akan datang dari berbagai penjuru dunia, L’Etape Indonesia tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga menjadi medium pertukaran budaya. Peserta akan mendapatkan kesempatan tidak hanya untuk bertanding, tetapi juga untuk mengeksplorasi kota Solo, mengenal lebih dekat kebudayaan Jawa, dan berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama selama penyelenggaraan L’Etape Indonesia. Panitia penyelenggara telah bekerja sama dengan pemerintah kota dan instansi terkait untuk memastikan bahwa semua aspek logistik dan keamanan terkendali dengan baik. Ini termasuk pengaturan lalu lintas, pengamanan rute, serta ketersediaan fasilitas kesehatan darurat.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Solo dan sekitarnya. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, diharapkan akan terjadi peningkatan pada penggunaan akomodasi lokal, restoran, dan layanan lainnya, yang semua ini akan berkontribusi pada perekonomian lokal.
L’Etape Indonesia juga membawa pesan penting tentang pentingnya keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Melalui acara ini, penyelenggara berharap untuk meningkatkan kesadaran akan pelestarian alam dan kebudayaan, sekaligus menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang ramah lingkungan.
Solo, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, siap menyambut para pesepeda dan pengunjung dari seluruh dunia di L’Etape Indonesia 2024. Acara ini tidak hanya menjanjikan kompetisi yang seru tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam, menunjukkan bahwa olahraga dan budaya bisa berjalan beriringan dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, “Kami berharap L’Etape Indonesia bisa menjadi model bagi event-event serupa di masa depan yang tidak hanya menonjolkan olahraga tetapi juga memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya lokal kita. Ini adalah kesempatan emas untuk Solo dan Indonesia dalam memperkenalkan diri di kancah global sebagai destinasi yang kaya akan kebudayaan dan alam yang indah.”(*)
