SEMARANG – Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) : Penyusunan Strategi Pengembangan Pemasaran Kawasan Pariwisata Borobudur tahun 2024-2029, di Kawasan Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya.
FGD kedua ini merupakan rangkaian yang sebelumnya telah terlaksana untuk cakupan wilayah Yogyakarta-Borobudur dan sekitarnya, dan selanjutnya akan dilaksanakan untuk cakupan wilayah Solo-Sangiran dan sekitarnya.
“Diharapkan terjadi kesinambungan sistem pemasaran pariwisata di Kawasan Borobudur yang lebih terintegritas, terukur, serta terarah di kawasan Pariwisata Borobudur yang menjadi tugas koordinatif BPOB,” ujar Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BOB, Bisma Jatmika dalam pembukaannya, Kamis (6/7/2023).
Dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata, ASITA, Paguyuban Biro Wisata, dan DPD HPI Jateng di wilayah Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya, setidaknya ada tiga bahasan penting.
Pertama, identifikasi kondisi eksisting pemasaran, baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik yang dilakukan oleh stakeholder di DPN Semarang – Karimunjawa dan sekitarnya.
Selanjutnya, identifikasi permasalahan pemasaran yang dihadapi oleh berbagai stakeholder. Dan terakahir bagaimana merumuskan strategi pengembangan pemasaran di wilayah tersebut pada 2024-2029.
“Harapannya, industri pariwisata dan ekonomi kreatif di DPN Semarang- Karimunjawa ini dapat terus bangkit dan berkembang, sehingga mampu berkontribusi bagi peningkatan ekonomi lokal maupun nasional,” jelas Bisma.
Tidak berhenti di situ, strategi pemasaran yang tepat juga harus disusun. Hal ini sangat penting dilakukan. Agar dapat membantu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di wilayah koordinatif dan memulai aktivitas di wilayah otoritatif BPOB sendiri. Selain itu, kegiatan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan lama tinggal wisatawan, belanja wisatawan dan pemerataan kunjungan wisatawan.
FGD terdiri dari beberapa sesi, pada sesi pertama, dibahas trend perkembangan wisatawan, kondisi eksisting dan permasalahan pemasaran wisatawan di DPN Semarang – Karimunjawa dan sekitarnya dengan pembicara Dr. Mohamad Yusuf, MA dari Puspar UGM. Dilanjutkan strategi pengembangan pemasaran pariwisata oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Kedua materi tersebut akan direview oleh Dr. Agus Rochiyardi, MM dan Dr. Ike Janita Dewi, MBA sebagai tenaga profesional bidang kepariwisataan. Dilanjutkan Diskusi Strategi Pemasaran oleh Dr. Nuryuda Irdana, MM dan Dr. Destha T Raharjana, S.Sos.,M.Si sebagai tim penyusun.