Candi Cheto Dengan Keunikan dan Keindahan Yang Apik Di Karanganyar, Solo Yang Menjadi Rekomendasi Liburan Kalian! Candi Cheto (jelas) sebuah banguan candi yang masih dirawat oleh pemerintah daerah ini menarik banyak pengunjung untuk mendatangi tempat ini. Dikarenakan pemandangan yang apik dan sejuk di dekat Gunung Lawu, Karanganyar Jawa Tengah. Jadi untuk para pencinta traveler rekomendasi banget nih wisata di Jawa Tengah, sekalian bisa melihat keindahan Gunung Lawu yang indah dari Candi Cetho ini.
Foto : @explorekabkaranganyar
Foto : @elhamismail81
Sedikit sejarah singkatnya mengenai Candi Cheto ini dibangun sekitar tahun 1942. Dahulunya candi ini dimanfaatkan masyarakat untuk ruwatan. Tempat ini menjadi ramai pengunjung dikarenakan tempatnya yang strategis dan pemandangan yang indah di sekitar candi. Jadi sekali wisatawan bekunjung pada Candi Cheto mereka bisa menikmati indahnya alam dan pemandangan satu gunung yakni Gunung Lawu yang gagah terlihat di depan mata.
Candi Cheto populer pula dengan sisi yang romantis loh, cocok banget untuk para pasangan yang ingin berjalan – jalan. Kemudian dengan jalan masuk yang di sajikan jalan dengan pemandangan kebun teh kemuning. Udara yang sejuk yang ikut menambah suasana yang romantis, dikarenakan lokasi ini berada pada dataran tinggi di 1496 MDPL. Wah gak kebayangkan romantisnya jalan bersama pasangan kalian?
Kemudian kalian dapat pula menikmati proses matahari tenggelam atau biasa disebut sunset. Menyaksikan sunset dikenal dengan suasana romantis. Apalagi di tempat ini bak menikmati suasana melihat sunset seperti di Bali loh gaes. Di kawasan Candi Cetho pula merupakan salah satu jalur yang di buka untuk pendakian Gunung Lawu. Meskipun jalur pendakian ini lebih panjang dan jauh dari jalur pendakian Gunung Lawu lainnya, dengan nuansa yang asri dan sejuk jalur ini menjadi pilihan beberapa pendaki.
Candi Cheto ini memiliki beberapa tingkatan teras-teras. Ada sekitar sembilan tingkatan teras yang berbeda. Untuk teras yang paling awal di sini merupakan halaman dari Candi Cheto ini. Kemudian di teras yang selanjutnya yakni pada teras nomor dua ada satu buah petilasan leluhur terdahulu dari masyarakat setempat. Di teras ketiga terdapat relief – relief yang mengambarkan kisah terdahulu saat upacara – upacara jaman dahulu pada saat ruwatan di Candi Cetho ini.
Selanjutnya pada teras tingkat ke empat ini Anda bisa melihat satu pasang arca bima. Di teras selanjutnya yakni teras tingkatan ke lima terdapat pendapa luar. Pendapa luar ini mengapit jalan untuk menuju tingkatan teras selanjutnya. Pada teras ke enam di sini Anda bisa melihat sepasang arca ganesha, adapula arca kalacakra di teras ke enam ini.
Selanjutnya menuju teras tingkatan ke tujuh terdapat satu pasang pendapa dalam, yang sebelumnya di teras bawah terdapat pendapa luar dan pendapa dalamnya terdapat pada teras ke tujuh ini. Di teras ke delapanlah tempat untuk sembahyang masyarakat hindu di sekitar Desa Cheto ini. Kemudian untuk pemanjatan doa para umat Hindu terdapat di teras yang paling atas yakni teras ke sembilan pada Candi Cheto.
Sebagai tempat peribadatan dan pemujaan tempat wisata Candi Cheto ini dikategorikan sebagai tempat wisata religi. Di Candi Cheto ini di desain arca bali pada teras terakhir yaitu pada teras ke sembilan yang digunakan sebagai tempat pemanjatan doa bagi mereka umat Hindu yang beribadah. Untuk masyarakat yang tidak menganut agama Hindu boleh saja menyaksikan ritual – ritual para umat Hindu di Candi Cheto ini. Biasanya ritual – ritual tersebut diadakan pada saat hari – hari tertentu perayaan umat Hindu.
Candi Cheto walaupun sudah lama didirikan, akan tetapi tempat wisata ini sangat dijaga untuk kelengkapan fasilitasnya. Untuk parkir kendaraan disediakan tempat yang mudah dan luas untuk kendaraan pribadi Anda berparkir. Selain itu untuk para pengunjung yang ingin menginap di kawasan Gunung Lawu dan menikmati nuansa Gunung Lawu yang sejuk ini. Di sini di sediakan pula penginapan dengan fasilitas yang memadai. Anda dapat dengan mudah mencari tempat penginapan di sekitar kawasan Candi Cetho ini.
