Berlibur ke Yogyakarta akan terasa kurang lengkap jika belum mengunjungi Candi Borobudur. Kuil Buddha terbesar di seluruh dunia ini berdiri sejak abad ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra dari Kerajaan Medang.
Salah satu situs warisan dunia UNESCO ini akan membuat para wisatawan berdecak kagum mengagumi strukturnya yang megah, dengan relief yang penuh detail, dan 72 stupa yang memuat patung Buddha.
Candi Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunan candi ini berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran. Apabila dilihat dari luar hingga ke dalam, candi ini terbagi menjadi dua bagian yakni alam dunia yang terbagi di bagian luar, dan alam Nirwana di bagian pusat.
Sambil menaiki anak tangga candi utama yang memiliki bentuk seperti piramid berteras, para wisatawan bisa meresapi nuansa sejarah dan kebudayaan yang menyelimuti. Candi Borobudur memuat 2627 panel relief yang jika disusun seara berjajar, maka panjangnya dapat mencapai 6 km. Relief candi ini terbagi menjadi empat kisah utama, yakni Karmawibangga, Lalitawistara, Jataka/Awadana, serta Gandawyuha. Para wisatawan juga bisa memerhatikan ribuan panel pada tembok candi yang menggambarkan kepercayaan umat Buddha dan juga kehidupan masyarakat Jawa ribuan tahun yang lalu.
Candi Borobudur beralamat di Jalan Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.(Foto: Harnas.co)
