Magelang – Promosi Desa wisata di Jawa Tengah harus terus ditingkatkan, melalui program promosi khusus Desa wisata. Hal itu disampaikan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB), Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indah Juanita dalam Focus Grup Discussion (FGD) Pengembangan Promosi Desa wisata di Jawa Tengah, Jumat (28/5).
“Melalui FGD ini diharapkan para pengelola Desa wisata mendapatkan manfaat membangun jejaring yang lebih luas, serta menambah kemampuan dalam mempromosikan Desa wisata yang dikelolanya” ujar Indah.
FGD yang berlangsung di hotel Atria Kota Magelang, Jawa Tengah itu, diikuti oleh pengelola Desa wisata / masyarakaat / pegiat pariwisata di Jawa Tengah, Asosiasi Pelaku Usaha Pariwisata Jawa Tengah, Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Dinas Pariwisata Jateng dan Kabupaten/Kota di Jateng, akademisi, wisatawan dan sebagainya. meski dilaksanakan secara tatap muka, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini masih pandemi Covid 19.
Maksud dan tujuan FGD Pengembangan Promosi Desa Wisata adalah :
1. Mempromosikan desa wisata
2. Memperkaya atraksi wisata berbasis kemasyarakatan melalui kegiatan wisata
3. Mendukung upaya peningkatan lama kunjungan wisatawan melalui program khususnya desa wisata
4. Mendukung upaya peningkatan pengeluaran wisatawan melalui program promosi
5. Menciptakan penyebaran wisatawan yang lebih merata di Destinasi
Pembicara FGD antara lain, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah,Teguh Hadi Prayitno yang menyampaikan materi “Branding Produk wisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media”, dan Joko Suratno menyampaikan materi “Potensi Pengembangan dan Promosi Paket wisata Berbasis Masyarakat”. Serta dua pengelola Desa wisata, yaitu Daniel Bayu Anggara menyampaikan materi “Metode Promosi Desa wisata Lerep”, dan Alif Fauzi yang menyampaikan materi “Pengelola dan Peran Homestay dalam Desa wisata”. Sedangkan moderator adalah Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Otorita Borobudur Agus Rochiyardi.
Saat ini di Jawa Tengah terdapat 633 Desa wisata dengan aneka ragam potensi unggulan yang sangat menarik. Diharapkan para pengelola Desa wisata juga meningkatkan sinergi bersama, agar promosi Desa wisata berjalan beriringan dan semakin besar, agar tercipta penyebaran wisatawan yang lebih merata di destinasi wisata Jawa Tengah.
Dengan adanya forum diskusi ini diharapkan masing-masing sektor dapat memberi sumbangsih berupa gagasan dan pengalaman untuk pengembangan desa wisata agar dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat di tindaklanjuti
Sumber : https://kuasakata.com/read/berita/32070-kemenparekraf-minta-promosi-desa-wisata-jateng-ditingkatkan
Sumber Foto : BOB
