Solo, 1 November 2025 – Kota Surakarta, atau yang akrab disapa Solo, secara resmi menancapkan posisinya sebagai destinasi unggulan wellness tourism Indonesia. Penetapan ini ditandai dengan pembukaan megah Festival Wonderful Indonesia Wellness (WIW) 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Widiyanti Putri Wardhana, di Taman Balekambang, Surakarta, Sabtu (1/11/2025) malam.
Acara pembukaan Festival WIW 2025 ini secara simultan meluncurkan program nasional yang menempatkan Solo dan Yogyakarta sebagai destinasi utama wisata kebugaran. Program ini secara khusus berfokus pada pengalaman penyembuhan dan pemulihan diri berbasis kekayaan budaya serta kearifan lokal yang dimiliki kedua kota tersebut, khususnya Solo.
Menteri Pariwisata Menegaskan Pergeseran Tren Pariwisata Global
Dalam pidato sambutan yang membangkitkan semangat, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan bahwa fokus industri pariwisata telah bergeser dari sekadar hiburan menuju pengalaman yang menawarkan pemulihan dan peningkatan kualitas hidup.
“Dunia saat ini sedang menghadapi tingkat stres yang semakin tinggi. Sebagai respons, wisatawan secara global kini aktif mencari destinasi yang mampu mengembalikan energi positif dan mencapai keseimbangan holistik antara tubuh, pikiran, dan jiwa,” jelas Menteri Pariwisata Widiyanti. “Inilah esensi dari penawaran Wonderful Indonesia Wellness: kami memberikan janji penyembuhan yang autentik, berakar kuat pada kearifan budaya Nusantara.”
Menteri Pariwisata Widiyanti melihat inisiatif ini sebagai momentum emas bagi Indonesia untuk menaikkan kelas wisata kebugaran. Data global menunjukkan bahwa Indonesia telah mencatatkan diri sebagai negara dengan kinerja ekonomi wellness terbaik di Asia Tenggara, mencapai nilai impresif $56,4 miliar USD pada tahun 2023, sekaligus mencatat pertumbuhan tercepat ketiga di Asia Pasifik. Peringkat dan kinerja ini, tegas Widiyanti, membuka peluang besar bagi pariwisata nasional untuk fokus pada wisatawan berkualitas (quality tourism), yang cenderung tinggal lebih lama dan memiliki pengeluaran yang lebih besar (high-spending traveler).

Target Ekonomi dan Tujuh Pilar Utama Wellness
Wonderful Indonesia Wellness 2025 menargetkan dampak ekonomi yang signifikan. Selama satu bulan penuh penyelenggaraan, program ini menargetkan kehadiran 5.000 pengunjung dengan potensi transaksi penjualan paket wisata kebugaran diperkirakan mencapai Rp8,5 miliar hingga Rp9 miliar. Sementara itu, penjualan tiket pembukaan dan penutupan festival diproyeksikan menghasilkan pendapatan antara Rp4,5 miliar hingga Rp5 miliar, mengingat antusiasme ribuan penonton yang memadati malam pembukaan. Angka-angka ini memperkuat posisi program ini sebagai mesin penggerak ekonomi kreatif di wilayah Jawa Tengah.
Untuk memastikan kekayaan pengalaman yang ditawarkan, Menteri Pariwisata Widiyanti menjelaskan bahwa Kementerian Pariwisata telah menetapkan tujuh kategori utama wisata kebugaran yang akan diimplementasikan secara intensif, yaitu:
- Eco-Nature Tourism: Memanfaatkan alam sebagai tempat terapi dan penyembuhan.
- Jamu dan Herbal: Mengangkat warisan pengobatan tradisional Indonesia.
- Kuliner Sehat: Menyajikan hidangan lokal yang menyehatkan dan bergizi.
- Gaya Hidup dan Kebugaran: Mendorong aktivitas fisik dan hidup seimbang.
- Seni: Menggunakan seni sebagai medium terapi dan ekspresi diri.
- Spiritual Healing: Fokus pada meditasi, yoga, dan praktik ketenangan batin.
- Spa dan Ethno Spa: Menawarkan perawatan tubuh tradisional dengan bahan-bahan alami Nusantara.
Solo, menurut Widiyanti, merupakan lokus yang sangat potensial untuk mengimplementasikan seluruh konsep wellness tourism ini, berkat kekayaan budaya Jawa yang unik dan kemudahannya untuk dikombinasikan dengan beragam aktivitas kesehatan. “Di kota ini, wisatawan dapat belajar menari tarian keraton, membuat jamu tradisional, hingga menikmati kuliner sehat khas Jawa dengan resep warisan leluhur. Semua pengalaman ini secara kolektif memberikan efek penyembuhan alami,” tambahnya.

Kolaborasi Budaya Keraton dan Pura Mangkunegaran di Solo
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan pemerintah pusat yang menunjuk Solo sebagai tuan rumah WIW 2025. Wali Kota Respati menegaskan komitmen pemerintah kota untuk mendukung program ini secara maksimal.
“Kami siap memadukan dua pilar kekuatan budaya utama Solo, yaitu Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran, dengan konsep wisata kebugaran modern. Integrasi ini akan memperkuat citra Solo sebagai Kota Budaya yang tidak hanya indah, tetapi juga menenangkan dan menyehatkan,” ujar Respati. Kolaborasi unik antara warisan kerajaan dan wellness ini diharapkan menjadi diferensiasi utama Solo di mata wisatawan global.
Festival WIW 2025 sendiri menghadirkan lima program unggulan yang berpusat di situs-situs bersejarah di Solo:
- Javanese Wisdom Immersion: Di Ndalem Joyokusuman.
- Gendhing for Therapy dan Royal Dance Symphony: Di Ndalem Mloyokusuman.
- A Holy Journey: Berlangsung di Baluwarti.
- Javanese Secret Recipe: Juga diadakan di Ndalem Joyokusuman, fokus pada kuliner sehat.
Baca Juga : Jogja Culutral Wellness 2025, Salarasing Urip
Program Unggulan Lima Tahun dan Peluncuran Panduan Wellness
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menekankan bahwa Wonderful Indonesia Wellness telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan nasional dalam lima tahun ke depan. Program ini diklasifikasikan sebagai special interest tourism yang memberikan dampak ekonomi langsung bagi UMKM, mencakup sektor kuliner, kerajinan lokal, hingga layanan penyembuhan tradisional.
Dalam rangkaian acara pembukaan yang penting tersebut, Kementerian Pariwisata juga secara resmi meluncurkan buku “Wellness Journey Across the Java Wonder”. Buku ini berfungsi sebagai panduan komprehensif bagi para pelaku industri pariwisata, termasuk online travel agent dan tour operator, untuk merancang dan mengemas paket wisata kebugaran yang berkualitas di wilayah Solo, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Peluncuran buku ini menggarisbawahi upaya Menteri Pariwisata dalam membangun ekosistem wellness tourism yang terstruktur dan berkelanjutan.
Acara pembukaan Festival WIW 2025 turut dihadiri oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur Agustin Peranginangin, Deputi Bidang Produk Wisata dan Event Vinsensius Jemadu, serta Project Leader Royal Surakarta Wellness Festival GRay Putri Purnaningrum. Festival ini secara kolektif diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata semata, tetapi juga berfungsi sebagai momentum krusial bagi Solo untuk tumbuh menjadi ikon wellness tourism terkemuka di kawasan Asia Tenggara, mewujudkan visi Menteri Pariwisata untuk pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Borobudur





