Magelang, 07 Oktober 2025 — Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan daya saing kawasan dan menjadikan pariwisata sebagai salah satu motor tercepat dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen. Melalui inisiatif Aktivasi Sarana Hunian Pariwisata (SARHUNTA) di KSPN Borobudur.

Peningkatan Layanan, Kunci Peningkatan Ekonomi

Kegiatan ini melibatkan 30 pemilik Sarhunta dari 8 desa di Kecamatan Borobudur dan Kecamatan Mungkid. Dilaksanakan selama empat hari penuh, peserta akan dibekali dengan materi pelatihan intensif yang berfokus pada peningkatan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dan standar layanan hospitality.

Pelayanan amenitas bagi pengunjung perlu untuk di-standarisasi sehingga dibutuhkan sertifikasi. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan uji kompetensi atau sertifikasi profesi oleh lembaga sertifikasi yang kompeten, untuk menjamin kualitas layanan sesuai standar nasional.
Tidak berhenti di pelatihan, program ini kemudian ditutup dengan pendampingan berkelanjutan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dan Universitas Tidar (Untidar). Semua langkah ini dirancang untuk menciptakan dampak positif, kualitas layanan yang lebih baik akan berimbas langsung pada kunjungan yang pada akhirnya pendapatan masyarakat juga meningkat.

Dukung Target Kementerian Pariwisata

Kegiatan ini juga menjadi bagian tidak terpisahkan untuk mendukung pengembangan pariwisata secara menyeluruh, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata telah menetapkan target nasional pada tahun 2025 yaitu:

  1. 1,08 miliar pergerakan Wisatawan Nusantara;
  2. 16 juta kunjungan Wisatawan Mancanegara; dan
  3. Kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestic bruto sebesar 4,6 persen.

“Tentu kami sebagai Satuan Kerja dari Kementerian Pariwisata selalu mendukung program dan juga target Kementerian yang telah dicanangkan Bu Widianti Putri selaku Menteri Pariwisata. Pencapaian target ini tentu memerlukan sinergi yang kuat antara BPOB, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Angin.

Harapan Besar untuk Ekonomi Lokal

Dibuka secara resmi di Balkondes Karangrejo, kegiatan ini membawa semangat optimisme. Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin, menekankan bahwa investasi pada SDM lokal adalah investasi terbaik untuk masa depan Kawasan Pariwisata Borobudur.
“Kami membayangkan pertumbuhan ekonomi di Borobudur, terutama dari sektor pariwisata yang berbasis pada pengalaman dan keramahtamahan di desa, adalah jalur tercepat untuk mencapainya. Setelah pelatihan hingga sertifikasi ini, kami berharap para pemilik hunian pariwisata mampu meningkatkan kualitas pelayanan mereka secara signifikan,” ujar Angin.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Peningkatan layanan yang bersertifikat akan membuat wisatawan merasa lebih nyaman dan betah, yang otomatis akan meningkatkan length of stay (lama tinggal) mereka. Selain itu, peningkatan kemampuan pemasaran, baik offline maupun online, akan mendorong aktivitas perekonomian lokal secara keseluruhan. Ini adalah cara kita memastikan bahwa pembangunan dari pusat dapat menyejahterakan masyarakat di tingkat desa.”

Program Aktivasi SARHUNTA ini menjadi bukti nyata komitmen BPOB dalam menjaga warisan budaya Borobudur sembari menggerakkan roda ekonomi kerakyatan melalui sektor pariwisata.

 

 

Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Borobudur

By Published On: Selasa, 7 Oktober 2025Views: 21

Share This Story, Choose Your Platform!