Surakarta, 5 September 2025 – Kota Surakarta kembali menggelar perayaan seni dan budaya berskala nasional melalui Solo Menari 2025 yang dirangkaikan dengan Festival Payung Indonesia (FESPIN) ke-12. Festival yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014 oleh Mataya Arts & Heritage ini menjadi ajang tahunan yang menggabungkan berbagai elemen seni dengan tradisi payung Nusantara, sekaligus memperkuat posisi Solo sebagai kota budaya dunia.
Sejak tahun 2018, Festival Payung Indonesia yang telah menjalin hubungan sister festival dengan Bo Sang Umbrella Festivaldi Chiang Mai, Thailand, menandai langkah penting dalam jejaring diplomasi budaya internasional.
Mengusung tema “Catra Panji”, Festival Payung Indonesia 2025 menghadirkan elaborasi visual dan artistik dari Cerita Panji ke dalam karya payung tradisi dan kreasi. Festival ini melibatkan partisipasi luas masyarakat, mulai dari perajin payung tradisional, komunitas kreatif, pelestari seni, seniman kontemporer, fotografer, desainer mode, hingga berbagai pelaku seni budaya. Melalui kolaborasi lintas sektor, FESPIN menghadirkan semangat pelestarian tradisi payung Nusantara dalam perspektif kekinian.
Festival ini sebelumnya masuk dalam Calendar of Events Kementerian Pariwisata pada tahun 2019 dan 2020. Selanjutnya, terpilih sebagai Karisma Event Nusantara (KEN) pada tahun 2021, 2022, dan 2025. Pada tahun ini, Festival Payung Indonesia mencatat prestasi membanggakan dengan masuk ke dalam TOP 10 Karisma Event Nusantara 2025.
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur dalam sambutannya menyampaikan,
“Terpilihnya Festival Payung Indonesia ke dalam Karisma Event Nusantara diharapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kota Surakarta, membuka peluang yang lebih luas bagi para pelaku seni-budaya dan komunitas lokal, khususnya dalam pengembangan industri kriya tradisional dan payung kreasi. Melalui eksposur skala nasional dan internasional, Festival Payung Indonesia menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan ekosistem kreatif yang mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.”
Dalam kegiatan ini, Agustin Peranginangin mewakili Kementerian Pariwisata secara resmi menyerahkan piagam penghargaan Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 kepada penyelenggara.
Turut hadir dalam acara Wali Kota Surakarta, Bapak Respati Achmad Ardianto; Wakil Wali Kota Surakarta, Ibu Astrid Widayani; Ketua DPRD Kota Surakarta, Bapak Budi Prasetyo; serta Direktur Festival Payung Indonesia, Bapak Heru Prasetya.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini semakin menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pariwisata kreatif dan pelestarian tradisi Nusantara.
Dengan kolaborasi antara seni pertunjukan Solo Menari 2025 dan keindahan visual Festival Payung Indonesia, diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan budaya, tetapi juga sarana membangun jejaring kreatif, memperkuat identitas budaya bangsa, serta memperluas diplomasi seni Indonesia di mata dunia.
Divisi Komunikasi Publik
Badan Pelaksana Otorita Borobudur