Yogyakarta, 9 Mei 2025Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) sepakat memperkuat peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai motor penggerak ekonomi desa berbasis pariwisata. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Desa Widosari, Yogyakarta, Jumat (9/5), dengan tujuan mengembangkan koperasi desa bernama Koperasi Merah Putih.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Kesepakatan ini menjadi tindak lanjut dari pertemuan para wakil menteri kedua lembaga pada awal tahun, serta hasil konkret dari perencanaan yang disepakati April lalu.

Kami ingin Pokdarwis tidak hanya menjadi penggerak pariwisata, tetapi juga mampu mengelola koperasi yang berperan besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” ujar Widiyanti dalam sambutannya.

Menurutnya, potensi desa wisata sangat besar untuk menopang pertumbuhan pariwisata berbasis komunitas. Proyek percontohan program ini akan dimulai di 17 desa wisata, termasuk Desa Widosari, dan direncanakan meluas hingga ke 291 desa wisata yang pernah menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia maupun wilayah yang masuk dalam program Kampanye Sadar Wisata dan Desa Wisata Inspiratif.

Widiyanti menambahkan bahwa program ini sejalan dengan Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI 2024–2029, khususnya pada misi keenam: membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Ia berharap ke depan, koperasi desa wisata dapat tumbuh di lebih dari 6.000 desa di seluruh Indonesia, mendukung terbentuknya 80.000 Koperasi Merah Putih sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Desa Widosari sendiri dipilih sebagai lokasi penandatanganan karena keberhasilannya mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat, serta inovasi dalam mengintegrasikan sektor pariwisata dengan ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menekankan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari strategi besar Kemenkop untuk menjadikan koperasi sebagai pengelola yang profesional dalam sektor pariwisata. “Dengan sinergi ini, kita optimis desa-desa wisata bisa memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X; Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendara; Sekretaris Menteri Koperasi, Ahmad Zabadi; dan Direktur Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin.

By Published On: Jumat, 9 Mei 2025Views: 9

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!