Siaran Pers

Badan Otorita Borobudur

Badan Otorita Borobudur Berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Yogyakarta dan Stakeholder Dukung Program Gerakan Wisata Bersih 

Yogyakarta, 20 Januari 2025 – Badan Otorita Borobudur (BOB) mendukung salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tahun 2025, yaitu Gerakan Wisata Bersih (GWB). Badan Otorita Borobudur menggelar Rapat Koordinasi Kegiatan Peluncuran dan Aktivasi Gerakan Wisata Bersih berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Yogyakarta dan stakeholder, pada 20 Januari 2025 di Kantor Badan Otorita Borobudur.

Tahun 2025 Kementerian Pariwisata memiliki 5 program unggulan, yaitu Gerakan Wisata Bersih (GWB), Tourism 5.0: AI & Digitalisasi, Pariwisata Naik Kelas, Event dengan IP Indonesia, Desa Wisata.

Lima program unggulan ini diluncurkan pada tahun 2024 lalu bersamaan dengan Jumpa Pers Akhir Tahun 2024 Kementerian Pariwisata dan juga sejalan dengan Asta Cita ke-8. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kebersihan destinasi wisata yang merupakan perhatian utama dan daya tarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Kebersihan menjadi hal yang penting dalam Sapta Pesona Pariwisata.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menjelaskan bahwa telah dilaksanakan kegiatan Road to Gerakan Wisata Bersih untuk membangkitkan kesadaran masyarakat, wisatawan, dan pelaku pariwisata atas isu penting ini.

“Kami juga sudah membentuk satgas untuk mengawal ini. Program ini akan diluncurkan secara resmi pada Rakornas Pariwisata pada Februari 2025,” kata Menpar Widiyanti dalam JPAT 2024 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Lokasi yang dijadikan titik utama Gerakan Wisata Bersih adalah di Malioboro dan Pantai Parangtritis, Yogyakarta, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Januari 2025. 

Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin, menjelaskan dipilihnya Yogyakarta sebagai lokasi untuk program Gerakan Wisata Bersih Kementerian Pariwisata karena Yogyakarta sangat berkomitmen terkait kebersihan di destinasi wisata. Selain itu, Yogyakarta selalu menjadi tujuan utama wisatawan nusantara.

“Yogyakarta ini bukan tanpa alasan menjadi lokasi untuk program Gerakan Wisata Bersih ini. Hal ini didasarkan karena Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang menjadi tujuan utama dari wisatawan nusantara,” kata Angin.

Destinasi wisata yang dipilih adalah Malioboro dan Pantai Parangtritis. Hal ini karena Malioboro banyak mengalami perubahan positif mulai dari penataan dan juga dari segi kebersihannya. Sedangkan Pantai Parangtritis dipilih karena memiliki program pengelolaan sampah secara mandiri.

“Selain itu, Yogyakarta juga sudah sangat baik dalam menjaga lingkungan di destinasi pariwisata, misalnya Malioboro yang sudah ditata sedemikian rupa, bahkan rencananya akan menerapkan denda bagi yang merokok di kawasan tersebut. Sampai di titik itu Yogyakarta menjaga lingkungannya,” jelas Angin.

Hadir dalam acara ini Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BOB, Yusuf Hartanto; Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, Bisma Jatmika; Direktur Destinasi Pariwisata, Neysa Amelia; Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi; Kepala Dinas Kabupaten Bantul, Saryadi; Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Kusno Wibowo.

 

Eliza Nur Fitriana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Otorita Borobudur

By Published On: Senin, 20 Januari 2025Views: 28

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!