Purworejo, 6 Januari 2025 – Badan Otorita Borobudur (BOB) menggandeng Tim Remen Jawi dan PT Adidaya untuk kembangkan peluang storynomic tourism berbasis budaya Jawa.

Storynomic adalah pendekatan pemasaran yang berbasis cerita (storytelling) yang digunakan untuk memberikan nilai tambah dan daya tarik emosional pada sebuah produk, jasa, atau destinasi wisata. Storynomic menjadi strategi penting untuk meningkatkan daya tarik destinasi wisata melalui cerita yang autentik, relevan, dan berkesan bagi wisatawan.

Direktur Pemasaran Pariwisata BOB, Harfiansa Bimatara, menjelaskan mengapa memilih storynomic ini untuk menggabungkan banyak hal yang ada di Kawasan Otoritatif dan Koordinatif BOB. “Kami percaya bahwa di sekitar wilayah Koordinatif dan bahkan Otoritatif BOB terdapat banyak cerita yang menarik jika kita bungkus dengan tepat, salah satunya dengan strategi storynomic. Dengan ini, kami bisa menggabungkan sejarah, adat, budaya, dan pariwisata,” kata Harfi.

Storynomic ini digunakan untuk memperkuat strategi pemasaran di wilayah Koordinatif dan Otoritatif BOB. Fokus utamanya adalah pengembangan paket wisata yang memadukan unsur budaya lokal dan optimalisasi promosi melalui integrasi dengan berbagai kegiatan sport tourism yang sudah ada.

Kawasan D’loano Glamping yang merupakan Kawasan Koordinatif BOB memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi berkonsep storynomic, wisata berbasis budaya dan alam. Suasana yang sejuk dan alami dinilai sangat cocok untuk mendukung konsep wellness tourism. Sebagai tindak lanjut, BOB, Remen Jawi, dan PT Adidaya sepakat untuk terus melanjutkan kolaborasi, memfinalisasi konsep paket wisata, dan memaksimalkan potensi promosi melalui berbagai kanal yang tersedia.

Direktur Pemasaran Pariwisata BOB, Harfiansa Bimatara, menjelaskan bahwa pengembangan storynomic tourism berbasis budaya Jawa merupakan langkah strategis dalam menjadikan kawasan D’loano Glamping sebagai destinasi wisata.

“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, paket wisata yang inovatif dan promosi yang tepat akan menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional, sekaligus mengangkat budaya Jawa sebagai nilai jual yang autentik. Sinergi yang terjalin ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan D’loano,” ujarnya.

Koordinasi ini menandai langkah awal penting dalam menciptakan daya tarik wisata berbasis budaya Jawa yang berkelanjutan dan kompetitif, sekaligus memperkuat posisi D’loano Glamping di kancah pariwisata nasional maupun internasional. Dengan kerja sama yang solid, kawasan ini diharapkan mampu menjadi model destinasi pariwisata yang berbasis pada nilai budaya dan inovasi.

 

Eliza Nur Fitriana

Kepala Divisi Komunikasi Publik

Badan Otorita Borobudur

 

 

 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

A post shared by Badan Otorita Borobudur (BOB) (@boborobudur)

By Published On: Senin, 6 Januari 2025Views: 22

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!