Sragen, 9 November 2024 – Badan Otorita Borobudur dukung aktivasi Pasar Bahulak, Kabupaten Sragen. Harapannya dapat kembali meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sragen.

Pasar Bahulak terletak di Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pasar ini didirikan pad atahun 2020 dengan harapan dapat menghidupkan kembali nuansa pasar tradisional tempo dulu dengan jajanan jadul (jaman dulu)-nya. Pasar ini berdiri di lahan seluas 5 hektar yang merupakan tanah kas desa yang kurang produktif dan bahkan dikenal angker serta kumuh.

Atas inisiatif Pemerintah Desa Karungan dan juga dukungan masyrakat setempat, lahan tersebut diubah menjadi Pasar Bahulak. Pasar ini menawarkan berbagai kuliner tradisional yang jarang ditemukan di pasar ‘modern’ seperti soto bathok, sego menir, nasi jagung, tiwul, wedang gemblung, wedang secang dan jamu gendong.

Salah satu keunikan Pasar Bahulak adalah sistem transaksinya yang menggunakan koin dari tumpurung kelapa. Pengunjung menukar uang mereka dengan koin tersebut di pintu masuk pasar, namun apabila ada koin yang tidak terpakai, dapat ditukar kembali dengan uang tunai. Kemasan atau wadah yang dijual umumnya menggunakan bahan-bahan alami seperti daun sebagai pengganti plastik, serta gelas dan mangkung yang terbuat dari tanah liat.

Pada tanggal 9 November 2024, Pasar Bahulak melaksanakan kegiatan Diskusi Aktivasi Pasar Bahulak. Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini, sangat mengapresiasi dialog aktivasi ini dan juga menyampaikan dukungan Kemenparekraf kepada Pasar Bahulak.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini juga mendukung Pasar Bahulak, hal (destinasi wisata) semacam ini merupakan sesuatu yang unik untuk kita dapat dilirik oleh wisatawan. Terutama wisatawan nusantara dulu agar dapat menunjukkan kepada masyarakat setempat bahwa pariwisata hadir untuk mendukung perputaran ekonomi,” kata Oneng

Hal itu juga sejalan dengan apa yang disampiakan oleh Joko Sunarso, Lurah Karungan yang menyampaikan bahwa Pasar Bahulak merupakan salah satu upaya warga untuk meningkatkan perekonomian.

“Lahan ini seluas 5 hektar, awalnya ditanami tanaman tahunan seperti jati. Tapi jati panennya lama, akhirnya kami berdiskusi untuk digarap menjadi Pasar Bahulak ini. Posisi kami sendiri sangat sulit, karena jauh dari jalan nasional. Akses e angel (aksesnya sulit),” kata Joko.

Sejak dibuka, Pasar Bahulak telah menarik perhatian banyak perhatian wisatawan, baik dari Sragen maupun luar daerah. Pada awalnya, pasar ini hanya memiliki delapan pedagang dan sekitar 300 pengunjung. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah pedagang meningkat menjadi 74 serta pengunjung mencapati lebih dari 5.600 orang pada event kedelapan, dengan transaksi ekonomi mencapai lebih dari Rp 64 juta.

Pada Maret 2021, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menetapkan Desa Karungan sebagai Desa Pancasila dan Pasar Bahulak sebagai Pasar Gotong Royong. Penetapan ini didsarkan pada semangat gotong royong masyarakat desa dalam pengembangna perekonomian lokal melalui pasar tersebut.

Pasar Bahulak sendiri beroperasi setiap dua pekan sekali, tepatnya pada hari Minggu Legi dan Minggu Pahing, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 WIB. Pasar ini tidak hanya menjadi destinasi wisata kuliner tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda untuk mengenal dan melestarikan tradisi serta kearifan lokal.

Hadir pada acara Dialog Aktivasi Pasar Bahulak, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen, Joko Hendang Murdono; Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik Badan Otorita Borobudur, Yusuf Hartanto; Kepala Divisi Amenitas dan Daya Tarik Wisata Badan Otorita Borobudur, Yulwan A.

By Published On: Sabtu, 9 November 2024Views: 58

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!