Yoyakarta, 1 November 2024 – Proses transisi perubahan nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi dua lembaga yaitu Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), dipastikan tidak akan mengganggu pelaksanaan program pengembangan destinasi dan infrastruktur yang telah direncanakan sepanjang tahun 2024.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menyampaikan dalam konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (31/10/2024), bahwa unitnya memainkan peran strategis dalam pengembangan destinasi, sejalan dengan pengembangan produk ekonomi kreatif sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

“Salah satu program unggulan kami adalah Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), yang mendorong pengembangan desa wisata melalui kunjungan, pendampingan, hingga malam anugerah ADWI,” ujar Hariyanto.

Rangkaian acara malam anugerah ADWI 2024 akan berlangsung di Jakarta pada 15-17 November 2024, yang mencakup forum mitra strategis, pameran produk kreatif dari 50 desa wisata terbaik, serta pemberian penghargaan.

Sejak 2021, program ADWI telah membantu perkembangan 225 desa wisata berprestasi yang bahkan menarik minat internasional. Hasil evaluasi tahun 2023 menunjukkan peningkatan kunjungan wisata sebesar 80,66% dan kenaikan pendapatan desa wisata hingga 50,91%.

Untuk memperkuat ekosistem ini, platform Jejaring Desa Wisata (Jadesta) kini mengintegrasikan 6.037 desa wisata, mendukung kolaborasi dan komitmen kolektif dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Selain itu, Hariyanto menyebutkan bahwa kedeputiannya juga mendukung tiga Badan Otorita Pariwisata untuk Danau Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo-Flores sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), di samping dua DPSP lainnya, Mandalika dan Likupang yang masing-masing dikelola oleh ITDC dan MPRD.

Program lainnya termasuk pengembangan KaTa Kreatif Indonesia, di mana 83 kabupaten/kota telah menetapkan subsektor unggulan. Hingga kini, 41 kabupaten/kota resmi diakui sebagai KaTa Kreatif Indonesia, serta lima di antaranya telah diakui sebagai kota kreatif oleh UNESCO.

By Published On: Jumat, 1 November 2024Views: 142

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!