Yogyakarta, 22 Oktober 2024 – Widiyanti Putri Wardhana secara resmi dilantik sebagai Menteri Pariwisata periode 2024-2029. Serah terima jabatan berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Dalam pidato perdananya, Menpar Widiyanti menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan sektor pariwisata Indonesia yang kini menduduki posisi ke-22 dari 119 negara dalam Indeks TTDI 2024.
“Saya bertekad mempertahankan kemajuan ini dan menghadapi tantangan ke depan, terutama dalam memaksimalkan potensi wisata Indonesia,” ujarnya.
Widiyanti juga memaparkan empat rencana utama yang akan menjadi fokus selama enam bulan ke depan. Rencana tersebut antara lain adalah menyerap aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong transformasi sektor pariwisata; pengembangan konsep Tourism 5.0 melalui pemasaran digital dan dukungan AI; menyusun strategi besar untuk memanfaatkan Indonesia Quality Tourism Fund dalam rangka mendiversifikasi atraksi wisata dan menggelar acara internasional; serta menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga global untuk mempercepat transfer pengetahuan dan meningkatkan kualitas pendidikan pariwisata di Indonesia.
Widiyanti juga menyoroti pentingnya kerja sama yang erat antara Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. “Saya mengajak Pak Menteri Teuku Riefky Harsya untuk terus bersinergi demi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang keduanya memiliki tujuan yang sama—meningkatkan potensi keindahan alam, seni, dan industri kreatif di Indonesia,” tambahnya.
Sebagai pebisnis dan investor berpengalaman lebih dari 30 tahun, serta Ketua Yayasan Teladan Utama, Widiyanti optimis bahwa pondasi yang sudah dibangun akan membantu mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan menjadikannya sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Indonesia adalah ‘Surga di Bumi’, dan saya berharap kehadiran saya di Kementerian ini diterima dengan baik. Mari kita bersama-sama melakukan transformasi sektor pariwisata secara berintegritas dan terbuka,” pungkasnya.