Semarang, 28 Juli 2024 – Rawa Pening Performing Art and Festival kembali diselenggarakan di Dusun Kebondowo, kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang pada Sabtu (28/7)
Event ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati, Badan Pelaksana Otorita Borobudur diwakili oleh Kepala Divisi Umum Dwi Novitasari, Anggota DPRD Kabupaten Semarang, serta jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang.
ini merupakan event tahunan yang diselengarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang bersama Kelompok Nelayan Ngudi Mulyo untuk melestarikan kearifan lokal, seni dan tradisi yang ada di sekitar kawasan Rawa Pening yang merupakan salah satu destinasi pariwisata bersejarah di Kabupaten Semarang.
Dalam kepercayaan masyarakat Ambarawa kawasan Rawa Pening memiliki legenda Baru Klinting sebagai cikal bakal adanya Rawa Pening yang kemudian sejarahnya dilestarikan dengan memanifestasikan upacara adat Ikrar sedekah rowo setiap tahunnya.
Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan untuk diikuti wisatawan. Beberapa di antaranya yakni Larungan Sesaji Sedekah Rawa, Festival Perahu Hias, atraksi-atraksi kesenian, penebaran benih ikan, pameran UMKM serta produk-produk eknomi kreatif.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati mengatakan, pelarungan sedekah bumi ke tengah danau merupakan bentuk rasa syukur dan mengharap berkah bagi penduduk sekitar.
dalam kesempatan ini Pemkab Semarang menebar sekitar 75.000 benih ikan ke Danau Rawa Pening. Hal itu bertujuan menambah populasi ikan serta memperbaiki ekosistem di sana tambahnya.
Bupati Kabupaten Semarang dalam sambutannya mengapresiasi penuh dengan adanya Event yang diinisiasi oleh masyarakat Banyu Biru dalam melestarikan Budaya dan upaya peningkatan wisatawan di kawasan Rawa Pening.
Acara ini diakhiri dengan melarung gunungan dan persembahan di rawa Pening oleh pemangku adat dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai wujud syukur warga bisa mengais rezeki di Rawa Pening.(*)
