Tahukah Anda Fakta Menarik Tentang Masjid Agung Demak? Simak Selengkapnya
Setiap wilayah memiliki keunikan dan sejarah tersendiri yang banyak dipelajari dan disebarluaskan kepada masyarakat. Salah satu tempat bersejarah yang banyak dikunjungi sebagai tempat wisata maupun ziarah yaitu Masjid Agung Demak.
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Masjid ini dibangun begitu megah oleh waliyullah atau Wali Songo selaku penyebar agama di Pulau Jawa.
Pada masanya, masjid ini digunakan sebagai tempat berkumpul Wali Songo dalam menyebarkan agama islam. Tidak hanya sekedar bangunan, masjid ini memiliki fakta menarik yang tidak banyak diketahui banyak orang. Berikut fakta menariknya:
- Atap Masjid Agung Yang Bercorak Hindu
Dikarenakan adanya interaksi antara agama Islam dan agama Hindu yang telah ada sebelumnya, masjid ini dibangun dengan memperhatikan pola arsitektur yang khas dalam agama Hindu. Struktur atap masjid terdiri dari tiga tingkat yang secara simbolis mewakili konsep-konsep penting dalam Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan.
Fenomena akulturasi budaya ini menggambarkan tingkat kedewasaan dan kebijaksanaan dari para pembawa dakwah Islam pada masa itu yang berhasil menyatu dengan masyarakat yang menganut kepercayaan Hindu.
- Pintu Petir Masjid Agung
Dalam konteks budaya Jawa, pintu ini kerap disebut sebagai pintu bledeg. Menurut cerita yang berkembang, pintu bledeg ini merupakan hasil karya dari Ki Ageng Selo, seorang tokoh yang dihormati dan diyakini sebagai wali yang memiliki keahlian dalam menangkap petir pada sekitar tahun 1446 Masehi.
Keistimewaan dari pintu Masjid Agung Demak terletak pada bahan pembuatannya yang terbuat dari kayu jati yang kokoh serta dihiasi dengan ukiran-ukiran yang sangat indah dan penuh dengan makna mendalam. Salah satu motif ukiran yang paling mencolok adalah dua kepala naga.
Dimana dalam kepercayaan Jawa menjadi simbol dari Candrasengkala, yakni penanda waktu yang mengandung makna filosofis “Nogo Mulat Saliro Wani”, yang menggambarkan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup.
- Model Tempat Wudhu Yang Unik
Salah satu bagian yang sangat vital dalam sebuah kompleks masjid adalah tempat wudhu, tempat dimana umat Muslim melakukan ritual penyucian sebelum melaksanakan ibadah. Di Masjid Agung Demak, terdapat sebuah tempat wudhu yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, berupa sebuah kolam dengan kedalaman mencapai lima meter, dilengkapi dengan tiga batu hitam yang berbeda ukuran.
Kolam ini memiliki nilai historis karena dulunya digunakan sebagai tempat para Wali Songo melakukan wudhu sebelum melaksanakan ibadah. Namun, saat ini tempat tersebut telah beralih fungsi dan dijadikan sebagai bagian dari museum yang dikelola oleh pengurus masjid.
- Arsitektur Masjid Agung Yang Unik Dan Tiada Duanya
Dari segi arsitektur, Masjid Agung Demak melambangkan warisan tradisional yang khas dan sarat makna dari Indonesia. Meskipun desainnya terkesan sederhana secara keseluruhan, namun kesan mewah, anggun, indah, dan penuh kharisma terpancar dengan kuat.
Atap masjid yang berbentuk limasan bertingkat tiga bukan hanya merupakan sebuah struktur fisik, tetapi juga merupakan simbolisasi dari prinsip-prinsip aqidah dalam Islam, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Selain itu, empat tiang utama yang menjadi pilar utama dalam Masjid Agung Demak, yang dikenal dengan sebutan Soko Tatal atau Soko Guru.
Sekian pembahasan mengenai fakta menarik yang harus Anda ketahui tentang Masjid Agung Demak. Bagaimana tertarik untuk berkunjung ke sana? yuk lakukan di akhir pekan Anda dan nikmati suasana yang berbeda.
