Yogyakarta, 19 Maret 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Forum Komunikasi Daerah (Forkomda) bekerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Selasa (19/03) di Ruang Rapat lantai 2 BOB. Agenda ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi krisis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta. Agenda ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pariwisata DIY dan Dinas Komunikasi dan Informasi DIY.
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani saat membuka acara mengatakan, pada tahun 2023, Kemenparekraf membuat sistem terpadu komunikasi krisis yang ada pada sektor Parekraf. Kemenparekraf juga memiliki dasar hukum yang mencakup analisis kritis serta pemantauan isu. Dalam penerapannya, isu pariwisata bisa dipantau melalui skala seperti: kesehatan, budaya, sosial dan lingkungan.
Menurut Dewi, penanganan komunikasi krisis di sektor pariwisata perlu melibatkan berbagai stakeholder parekraf. Selain melibatkan kolaborasi dari 5 Kelompok Kerja (Pokja) yang ada di Biro Komunikasi Kemenparekraf, juga perlu keterlibatan satuan kerja lainnya baik di level pemerintah pusat hingga pemerintah daerah terutama dalam proses monitoring atau pemantauan sebagai upaya mitigasi.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin BOB mengungkapkan akan mengembangkan koordinasi dengan wilayah Yogyakarta, Gunungkidul dan pantai selatan dengan aktivasi kawasan dengan diwarnai musik. Serta pada bulan Mei mendatang akan dilaksanakan Downhill. “Koordinasi dilakukan dengan menyelenggarakan program pelatihan, pemanfaatan media sosial serta menggunakan MoU agar komunikasinya mudah,” ungkap Agustin.
Dewi juga menjelaskan bahwa panduan komunikasi krisis dapat segera diakses melalui Sisparnas dengan alamat laman https://sisparnas.kemenparekraf.go.id agar bisa dimanfaatkan baik oleh para pejabat daerah juga masyarakat luas sebagai sarana edukasi mitigasi risiko yang berpotensi krisis.
Kemenparekraf berharap akan ada koordinasi yang lebih komprehensif agar tercipta satu narasi dari pusat dan daerah dalam menghadapi isu terkait parekraf, yang kemudian dapat dipublikasikan melalui saluran komunikasi masing-masing. Panduan komunikasi krisis dapat segera diakses melalui Sisparnas dengan alamat laman https://sisparnas.kemenparekraf.go.id agar bisa dimanfaatkan baik oleh para pejabat daerah juga masyarakat luas sebagai sarana edukasi mitigasi risiko yang berpotensi krisis.
