Sleman (19/01/2021) jogjaprov.go.id – Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Bawen telah memasuki tahapan persiapan pengadaan tanah. Jika semua rencana bisa berjalan lancar, ada harapan jalan tol ini untuk diandalkan sebagai dorongan pemulihan ekonomi regional DIY dan Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara Prosesi Pemasangan Patok Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di SMP Negeri 2 Tempel pada Selasa (19/01). Sri Sultan mengatakan, dengan adanya infrastruktur jalan, tentu akan mempermudah konektivitas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus mengurangi kesenjangan pendapatan antar wilayah.

“Efek domino dari itu semua, diharapkan terjadinya akselerasi pembangunan yang mengondisikan pemulihan ekonomi yang bersifat endogen, berkualitas, berkelanjutan, dan merata,” imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan pun mengungkapkan, kehadiran jalan bebas hambatan ini juga akan berdampak pada makin meluasnya peluang usaha dan lapangan kerja, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang berdaya saing. Sarana vital ini juga diharapkan mampu menarik investasi baru, sekaligus memfasilitasi barang dan jasa yang membutuhkan mobilitas cepat.

Diungkapkan Sri Sultan, pembangunan jalan tol sudah didiskusikan sejak tahun 1990an, bahkan menjadi impian, khususnya bagi rakyat DIY. Dalam semua wacana, hambatan teknis dan kendala sosial selalu menjadi kendala. Namun ketika jalan tol di Jawa Tengah dan DIY ditetapkan dengan Perpres Nomor 109 Tahun 2020 sebagai Proyek Strategis Nasional, semua rintangan dapat diselesaikan dengan baik dan win-win solution.

“Itu semua, salah satunya karena dukungan dan kesadaran masyarakat yang terdampak. Selain itu, juga membenarkan keyakinan Bapak Presiden (RI), bahwa dari semua langkah yang terpenting adalah eksekusinya. Teori di atas kertas dan wacana yang sering berkepanjangan, harus diwujudkan ke dalam aksi,” kata Sri Sultan.

Dalam pelaksanaan konstruksi pembangunan tol Jogja-Bawen nantinya, Sri Sultan pun berharap ikut melibatkan kontraktor lokal yang terseleksi. Dengan begitu, proses pembelajaran bisa untuk meningkatkan klasifikasi usaha, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan faktor regional growth.

“Tak kalah penting adalah kesediaan birokrasi setempat untuk memberikan fasilitasi bagi investor berupa preferensi fasilitasi yang mudah dan cepat sebagai wujud akuntabilitas publik. Namun demikian, karena dibangun berbarengan dengan masa CoViD-19, maka juga harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” tutur Sri Sultan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno dalam laporannya mengatakan, untuk tahapan persiapan pengadaan tanah proyek tol Jogja-Bawen, Gubernur DIY telah menerbitkan izin penetapan lokasi, yakni Keputusan Gubernur DIY Nomor 385/KEP/2020 tertanggal 21 Desember 2020 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen di DIY.

“Lokasi jalan tol Jogja-Bawen yang melintasi wilayah Kabupaten Sleman DIY meliputi tiga kapanewon, yaitu Mlati, Tempel, dan Seyegan, yang terdiri dari tujuh kalurahan dan 28 padukuhan,” imbuhnya.

Untuk Kapanewon Tempel, meliputi Kalurahan Banyurejo, Tambakrejo, dan Sumberejo. Untuk Kapanewon Seyegan, meliputi Kalurahan Margokaton, Margodadi, dan Margomulyo. Dan untuk Kapanewon Mlati, hanya di Kalurahan Tirtoadi.

Selanjutnya, Krido mengungkapkan, jumlah bidang di DIY yang terdampak pembangunan tol Jogja-Bawen ada 915 bidang, dengan luas 49,6ha, dengan panjang 8,25km. Untuk jumlah persentase kepemilikan tanah warga yang terdampak, terdiri atas 48,09% berupa sertifikat hak milik; 42,4% letter C; 1,09% hak pakai; 0,22% tanah wakaf dan 8,2% tanah desa.

Acara ini dihadiri pula oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo; Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji; Direktur Utama PT. Jasamarga Jogja Bawen, Mirza Nurul Handayani; perwakilan Forkopimda DIY dan OPD terkait. (Rt)

Sumber : HUMAS DIY

By Published On: Rabu, 20 Januari 2021Views: 174

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!