Sleman, BOB – Politeknik Pariwisata NHI Bandung melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Desa Wisata dan Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan di The Rich Jogja Hotel Sleman, Yogyakarta. Rabu (18/10)

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Penelitian Kelompok dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap pertama, sebagai bentuk pertanggungjawaban hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di 6 (enam) desa wisata
Pengembangan desa wisata dianggap sebagai salah satu langkah nyata dalam pemulihan ekonomi negara. Melalui Desa wisata, penyaluran bantuan dapat ditargetkan tepat sasaran dengan manfaat yang berdampak langsung kepada Masyarakat

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Direktur I Poltekpar NHI Bandung, Ibu Endang, dalam sambutannya beliau mengharapkan Pengembangan Destinasi Pariwisata yang Berkelanjutan, warisan budaya dan dampak nyata kebermanfaatan terhadap Masyarakat dan Dosen Poltekpar NHI Bandung yang sudah melakukan Penelitian terhadap Pariwisata secara berkelanjutan di setiap Desa Wisata berkomitmen penuh dari Poltekpar NHI Bandung terhadap Tridharma Perguruan Tinggi untuk melakukan pemberdayaan Masyarakat.

bimtek NHI

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Agustin Peranginangin berkesempatan menyampaikan sambutan, beliau menyampaikan Terdapat 2 Desa Wisata yang telah dilakukan Penelitian dan Pengabdian yang masuk ke dalam Anugerah Desa Wisata (ADWI) yaitu Pandanrejo dan Widosari dan Target pergerakan wisatawan di wilayah DIY dan yang 3 tahun ini sudah bersama-sama dengan BPOB dalam pengembangan pariwisata di Kawasan sekitar Zona Otorita Borobudur. Harapannya dengan adanya kegiatan ini akan mendorong pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta sebagai ajang promosi potensi desa wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Upaya pengembangan desa wisata berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan, yang mana dalam hal ini berfokus pada tiga aspek: berkelanjutan, sosial lingkungan dan ekonomi. Terlebih pada saat ini tren pariwisata masyarakat berubah dengan lebih menyukai wisata alam. Desa wisata memiliki prospek yang bagus dan terpenting adalah pemberdayaan tenaga lokal sebagai penggeraknya”, Ujar Agustin Peranginangin.

 

 

 

Tim Komunikasi Publik, BPOB
By Published On: Rabu, 18 Oktober 2023Views: 344

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!