FESTIVAL KEBUDAYAAN YOGYAKARTA 2020 | #MULANIRA

Festival Kebudayaan Yogyakarta tahun ini memasuki tahun yang ke 32, setelah tahun lalu kembali dengan nama Festival Kebudayaan Yogyakarta (sebelumnya Festival Kesenian Yogyakarta) #Mulanira2 diangkat kembali menjadi tema Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 menjadi kelanjutan tema tahun lalu. Mulanira sendiri diambil dari Bahasa Jawa Kuno yang berarti wiwitan; mulai; pada mulanya yang dimaknai sebagai proses yang berkelanjutan. Dalam hal ini sebagai ruang presentasi perkembangan kebudayaan di Yogyakarta, khususnya tahun ini Festival Kebudayaan Yogyakarta diminta untuk membaca situasi dan kondisi serta beradaptasi ruang hidup dalam situasi pageblug.

Sebagai sebuah festival, FKY harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, dalam hal ini adalah praktik menjalankan normal baru di lingkup festival seni. Oleh sebab itu dengan mengusung semangat yang sama di tengah pandemi Covid-19 ini FKY harus tetap terselenggara seperti layaknya sebuah festival dengan mengikuti protokol kesehatan dan pemanfaatan teknologi digital.

Dengan segala tantangan yang ada di tahun kedua sebagai festival kebudayaan, FKY melanjutkan untuk meneruskan spirit Mulanira. Diambil dari Mulih, Mula, Mulanira, kita menggarisbawahi semangat untuk melihat, menyimak, dan membaca kembali berbagai pengetahuan yang dipraktikkan sebagai bagian dari hidup sehari-hari, yang meliputi upaya untuk bertahan hidup, beradaptasi dengan segala ragam tantangan, baik tantangan alam ataupun tantangan kultural.

Akar Hening di Tengah Bising

Di #Mulanira2 ini kita melanjutkannya dengan spirit “Akar Hening di Tengah Bising”. Mengingat keberadaan suatu festival tidak bisa dipisahkan dari watak ruang sosial yang kita huni, karakter dari kota yang didiami, yang juga sekaligus menjadi domisili tetap untuk festival ini. “Akar Hening di Tengah Bising” juga menjadi pengingat, bahwa seramai apapun kondisi yang harus kita jalani, kita tetap memiliki ruang dalam mengupayakan produksi pengetahuan, memperlebar celah-celah ruang yang menghidupi kekuatan bertahan warga dan mempertajam daya baca.

Di antara berbagai daya dan upaya itu semua, tampaknya Mulanira bisa mengingatkan kita, bahwa FKY tidak semata-mata Festival Kebudayaan Yogyakarta. FKY 2020 tak hanya menghadirkan berbagai karya seniman, pelaku seni dan budaya, serta kreator muda yang segar dan inspiratif, namun juga memberikan pengalaman baru dalam menikmati karya seni secara daring dan luring dengan menghadirkan program-program yang relevan dengan konteks dan kondisi terkini.

Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, FKY 2020 akan diselenggarakan selama 6 hari mulai tanggal 21 sd 26 September 2020 dengan berbagai program menarik dan interaktif yang dapat dinikmati secara daring melalui website www.fkymulanira.com dan kanal resmi media sosial FKY, juga program yang disajikan secara luring melalui media televisi dan radio. Selama 6 hari juga akan menghadirkan program pameran seni rupa yang bisa dikunjungi secara virtual melalui www.fkymulanira.com dan atau kunjungan langsung terbatas di kompleks Museum Sonobudoyo.

 

Sumber : https://pariwisata.jogjakota.go.id/detail/index/581

By Published On: Jumat, 4 September 2020Views: 177

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!