Yogyakarta – BOB pada 2 maret 2023 di Kantor badan Otorita Borobudur dilaksanakan Forum diskusi mengenai Bisnis Recilience di KSPN Borobudur.
Kegiatan yang di hadiri oleh Bapak Fajar Hutomo Ahli Menteri Kemenparekraf, Bapak Muksin, Asisten Deputi Ketahanan Kebencanaan dan Pemanfaatan Teknologi, Tri Wartono, TKD Kemenparekraf, Bp Prima, PT. TWC dan dari Badan Otorita Borobudur Di wakili oleh Bapak Agustin Peranginangin selaku Direktur Destinasi.
Forum diskusi ini memfokuskan pada urgensi dari pentingnya membangun bisnis resilience di KSPN Borobudur
Bapak Hutomo menjelaskan ada 3 fase dalam membangun Bisnis Resilience di KSPN Borobudur diantaranya :
a. Mitigasi
b. Penanganan saat krisis
c. Recovery dan menciptakan pengelolaan pariwisata yang sustainable
Bapak Muksin juga menambahkan bahwa untuk mengenal banyak instrument pariwisata yang relevan di dorong dalam bidang pariwisata, sehingga dapat mendukung perekonomian dan daya saing global. Sebagai contoh dalam keadaan ekonomi global yang mengalami fluktuasi, Indonesia juga merupakan negara yang memiliki fluktuasi ekonomi cukup signifikan. Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, dalam hal ini sektor wisata menyumbang cukup besar. Secara spasial pertumbuhan ekonomi terkonsentrasi di pulau jawa, sehingga kedepan diharapkan dapat terus ditingkatkan dan dapat menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Membangun bisnis resilience di KSPN Borobudur.
Berkaitan dengan hal tersebut perlu selalu menjadi perhatian, resiko apa yang mungkin akan muncul pada sektor wisata, sehingga dapat memunculkan konsep yang menguatkan ketahanan terhadap resiko, dengan mengusung konsep pariwisata berkelanjutan yang terdiri atas komponen pariwisata tangguh, pariwisata cerdas, dan pariwisata ramah lingkungan.
