Yogyakarta International Airport (YIA) @bandarayogyakarta yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) @ap_airports berhasil menorehkan prestasi sebagai “Bandar Udara dengan Pengoperasian Tercepat” dari Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI) pada Jumat, 15 Mei 2020. Piagam Penghargaan MURI dengan Nomor 9485/R.MURI/V/2020 diumumkan dan diserahkan secara simbolis oleh Pendiri MURI Jaya Suprana kepada Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi melalui kegiatan seremoni virtual dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. .
Sejak mulai dilakukan proses konstruksi pada Juli 2018, YIA hanya membutuhkan waktu selama 20 bulan hingga pengoperasian penuh dan pekerjaan konstruksi selesai 100 persen pada akhir Maret 2020. Landas pacu YIA sepanjang 3.250 x 45 meter telah selesai 100% dalam waktu 8 bulan saja, dan merupakan salah satu landas pacu berkualitas terbaik di Indonesia yang mampu didarati pesawat terbesar dan terberat saat ini. .
YIA telah melakukan proving flight dengan maskapai Citilink tujuan CGK-YIA-CGK pada 2 Mei 2019 dan mulai beroperasi secara terbatas (minimum operation) untuk melayani penerbangan komersial sejak 6 Mei 2019. Pada 29 Maret 2020 lalu, YIA telah beroperasi secara penuh untuk melayani penerbangan komersial dari dan menuju Yogyakarta. Hal ini membuat pembangunan YIA menjadi pembangunan bandara tercepat di Indonesia. Walau dibangun dengan cepat, pembangunan YIA tetap memperhatikan kualitas bangunan dan mitigasi bangunan dari bencana alam, serta dipercantik dengan desain arsitektur yang sarat nilai seni dan budaya Yogyakarta. .
Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, beroperasinya YIA merupakan solusi atas permasalahan lack of capacity di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Hal ini memungkinkan YIA menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui konsep physical distancing dengan lebih maksimal.
