Yogyakarta, 24 April 2020 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf/baparekraf) menyalurkan sejumlah bantuan berupa paket sembako bagi pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bantuan tersebut ditujukan bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan berupa paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Graha Wana Bhakti Yasa pada Jumat (24/04/2020).

Dalam kesempatan ini, turut hadir Kapolda DIY, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Staf Khusus Menparekraf Bidang Keamanan, Kepala Kejaksaan Tinggi DIY.

Paket sembako tersebut berisi beras, minyak, tepung terigu, kecap, abon dan mi instan sebagai bentuk bantuan dari kerja sama Kemenparekraf, Polda DIY dan Dinas Pariwisata DIY. Polda DIY menyatakan akan mendukung penuh proses distribusi bantuan sembako yang akan diantar dari rumah ke rumah atau door to door.

Dalam kegiatan tersebut Badan Otorita Borobudur turut mendukung kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf dengan menambah 1 item kuliner siap saji yaitu Abon Ayam. Abon Ayam tersebut merupakan produk lokal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga secara tidak langsung Badan Otorita Borobudur ikut meningkatkan UMKM sekaligus dapat memberi kontribusi bagi penerima bantuan.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa mengatakan program bantuan sembako tersebut menyasar kepada pelaku pariwisata yang sudah kehilangan pekerjaan atau penghasilan.

“Kami mendapatkan permintaan dari Dinas Pariwisata untuk bisa membantu masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif. DIY jadi provinsi kedua setelah Bali. Yogya dan Bali memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian daerah dan masyarakat. Kami memberikan bantuan 30.000 paket. Tidak semua menerima, namun mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa menggerakkan yang lain untuk turut membantu,” kata Rizki Handayani.

Selanjutnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa pandemi saat ini membuat sektor pariwisata di DIY akhirnya terpuruk

“Tapi itulah kondisi sementara yang terjadi. Kita harus juga bisa memahami untuk berpikir ikhlas, bisa menjaga kesehatan kita khususnya untuk tinggal di rumah. Pandemi ini memang membahayakan tapi sebenarnya untuk menghindarinya sangat mudah yaitu tinggal di rumah semoga itu yang bisa kita lakukan sementara,” ungkapnya.

Sultan meminta pelaku di bidang wisata memiliki kemampuan dan kemauan untuk segera bangkit ketika pandemi ini selesai.

Pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak Covid-19. Dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan turut mengalami imbasnya, banyak pekerja pariwisata yang terkena dampak. Diharapkan dengan bantuan paket sembako ini bisa meringankan pelaku wisata yang terkena dampak dari Covid-19.

By Published On: Jumat, 24 April 2020Views: 180

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!