Di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat diminta menjaga jarak fisik saat berbelanja di pasar, dan tidak membeli barang secara berlebihan.

“Ke depan warga harus berhati-hati, jaga betul kesehatan, selalu cuci tangan, dan Pemkab Batang akan siapkan segala sesuatunya. Bagi pembeli seperlunya, kalau sudah cukup langsung pulang lagi, kemudian bagi penjual diusahakan pakai masker, tentu bagian dari menjaga diri,” papar Bupati Batang, Wihaji saat melakukan sosialisasi tentang Social Distancing, di Pasar Batang, Selasa (24/3/2020).

Didampingi Kapolres Batang Abdul Waras, dan Dandim 0736/Batang. Henry RJ Napitupulu, Bupati Wihaji mengatakan, sebagai pusat keramaian masyarakat, pasar dipilih menjadi tempat sosialisasi untuk mempercepat penanganan pencegahan Covid-19.

Bupati Wihaji juga mendukung penuh Maklumat Kapolri untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, dengan menginstruksikan penutupan sementara tempat hiburan, destinasi wisata dan semua sarana yang menjadi pusat keramaian warga. Hajatan dan resepsi pernikahan yang bersifat pengumpulan massa juga dilaeang untuk digelar, meskipun demikian acara prosesi akad nikah masih diperbolehkan.

“Kita bersama-sama saling membantu demi meminimalisir korban dan untuk kebaikan warga Batang. Berbagai upaya telah kita instruksikan mulai dari tingkat Rukun Tetangga dilakukan penyemprotan disinfektan massal,” tuturnya.

Jika terjadi kekurangan bahan pembuatan disinfektan, Bupati mengimbuhkan, mayarakat boleh menggunakan Dana Desa. Ini sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Desa yang memperbolehkan penggunaan Dana Desa untuk pencegahan Covid-19.

Kapolres Batang Abdul Waras mengatakan, selama ini Polres Batang lebih mengedepankan tindakan persuasif kepada masyarakat. Tujuannya untuk kesadaran masyarakat demi kepentingan bersama.

“Polres bersama Kodim dan Pemda akan melakukan pemantauan terus dengan harapan untuk sementara tempat-tempat hiburan ditutup, demi untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” tandasnya.

Selain aparat kepolisian, pihak Kodim 0736/Batang pun menggerakkan anggotanya untuk menyosialisasikan berbagai tindakan pencegahan terhadap penularan Covid-19.

Sementara Dandim 0736/Batang Letkol Kav menambahkan, dalam sosialisasi ini Kodim Batang membantu Pemkab dan Polres semaksimal mungkin dalam pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Batang.

“Yang sudah kami lakukan hingga tingkat desa, para Koramil, Kapolsek dibantu Babinsa dan Babhinkamtibas, mensosialisasikannya kepada Camat serta Kepala Desa. Bahkan dari Pemda sudah melakukan gerakan penyemprotan desinfektan massal dan rutin cuci tangan, demikian pula pihak Kodim pun membiasakan cuci tangan sebelum masuk kantor,” jelas Dandim 0736/Batang, Henry RJ Napitupulu

Sementara itu, salah satu pedagang pakaian di Pasar Batang, Titik Afantin, mengeluhkan omzet pendapatannya yang sedikit berkurang dengan adanya pandemi Covid-19 karena terjadi pengurangan jumlah pembeli.

“Biasanya kan kalau orang pedesaan pasti berbelanja ke pasar, mungkin karena takut banyak warga yang tidak membeli ke pasar,” tutur Titik.

 

Penulis: Hr/Kontributor Batang
Editor: Tn/Disikominfo Jateng

By Published On: Jumat, 27 Maret 2020Views: 278

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!