Bandung – Badan Pelaksana otorita Borobudur (BPOB) bersama Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) YAPARI-ABA Bandung melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) terkait peningkatan daya saing destinasi pariwisata melalui pengembangan bahasa asing di kawasan pariwisata Borobudur, khususnya desa-desa wisata bertempat di Aula Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) YAPARI-ABA Bandung, Provinsi Jawa Barat Rabu (29/08).
Penandangan MoU ini dilakukan oleh Indah Juanita, selaku Direktur Utama BPOB bersama Yayat Hidayat, selaku Ketua Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) YAPARI-ABA Bandung yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua I, Yuliany Kusuma Putri; Wakil Ketua II, Hj. Ria Utami; Wakil Ketua III, YudiSatriadi; dan Ketua Yayasan, H. Hobir Abdullah.
Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) ini merupakan salah satu upaya dalam rangka peningkatan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) serta mengembangkan kapasitas usaha dan sumber daya manusia sekitar di Kawasan Pariwisata Borobudur.
Diharapkan dengan adanya Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) ini menjadi momen untuk saling memanfaatkan potensi yang ada pada masing-masing pihak guna pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan akses, mutu dan relevansi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengembangan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kawasan Pariwisata Borobudur.
