Even balap sepeda gunung (mountain bike/MTB) Indonesia Enduro Championship (Indurocs) 2020 yang berlangsung selama dua hari (7-8/3) di kawasan Borobudur Highland, Deloano, Purworejo berlangsung sukses. Diikuti lebih dari 200 peserta membuat penyelenggara dalam hal ini Badan Otorita Borobudur (BOB) makin antusias untuk menggelar even MTB lainnya di lokasi yang sama.
Bersaing melibas track terjal di Kawasan Otoritatif Badan Otoritatif Borobudur (BOB) , ratusan atlet meramaikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda yang dikemas dalam satu acara Indonesia Enduro Championship (Indurocs) 1st round 2020 series.
Kejuaraan ini dibagi menjadi 9 kelompok, yaitu Men Elite, Women Elite, Men Open, Women Open, Men Junior,Men Master A, Men Master B, Men Master C dan Men Master Expert. Mereka harus menyelesaikan 3 track, Stage 1 (1,2 KM), SS 2 (1,4 KM) dan SS 3 (3,6 KM). Finish terakhir (SS 3) di Pasar Menoreh, Desa Sedayu, Kecamatan Loano.
BOB sebagai pendukung kegiatan acara ini juga memiliki tujuan untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan yang datang dan tinggal di kawasan Otoritatif BOB & sekitarnya, ujar Indah selaku Direktur Utama BOB.
Keinginan BOB untuk menjadikan Borobudur Highland tak hanya sebagai lokasi destinasi wisata penyangga kawasan Candi Borobudur semata namun sebagai sebuah lokasi trek khusus balap MTB bukannya tanpa alasan. Indah mengaku kesiapan infrastruktur terus dilakukan dan dilengkapi secara bertahap. Bahkan, pengakuan induk balap sepeda Tanah Air, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) dan juga federasi balap sepeda dunia, Union Cycliste Internationale (UCI) sudah berhasil didapatnya untuk trek sepeda di kawasan tersebut.
Badan Otorita Borobudur (BOB) sebagai tuan rumah mengaku sangat antusias dengan gelaran balap sepeda gunung perdana di lokasi yang kini dikenal dengan glamour camping (glamping) DeLoano Desa Wisata Nglinggo. Pasalnya selain mendatangkan 200 lebih peserta yang sekaligus jadi wisatawan minat khusus, BOB juga berhasil menciptakan efek ganda dari segi perekonomian masyarakat.