Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita menghadiri serta memberi sambutan dalam acara Closing Ceremony Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XV 2020 yang digelar sejak tanggal 2-8 Februari 2020. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XV 2020 resmi ditutup oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Panggung Utama Kampung Ketandan, Malioboro, lokasi pusat pelaksanaan PBTY.

Direktur Badan Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata RI, Indah Juanita. Indah mengucapkan selamat atas belangsungnya gelaran PBTY XV. “PBTY XV telah sukses digelar dengan pelaksaan yang luar biasa. Patut diapresiasi bahwa agenda tahunan ini mampu menjadi daya tarik wisata yang kuat bagi wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta,” tutupnya.

Agenda penutupan PBTY XV ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo, SH., M.Ed, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Riyanto, SP., M.Si, oleh Ketua Jogja Culture Art and Chinese Centre Harry Setyo, Komunitas Tionghoa Yogyakarta, serta beberapa anggota Forkopimda DIY.

Gubernur DIY menuturkan bahwa PBTY XV merupakan bukti bahwa budaya dapat berakulturasi. Pemaknaan shio tikus logam pada tahun 2020 ini memiliki arti merekatkan persaudaraan dan juga harapan. Lebih lanjut, Sultan mengatakan bahwa unsur makrokosmos seharusnya dapat menjadi penuntun mikrokosmos dalam menjalani kehidupan.

Sebagai perumpamaan, tikus mungkin serupa dengan kancil yang selalu menemukan solusi yang cerdik yang tidak dapat dilakukan dengan cara biasa. “Hal tersebut tercermin pada PBTY yang juga menuntun, menjauhkan gap sosial, isolasi diri yang dapat menciptakan adanya disintegrasi sosial. Sebaliknya, agenda ini dapat menjadi media instrospeksi diri, kiranya cukup mengantarkan identias kemajemukan budaya dimana Tionghoa menjadi salah satu unsur pembentuknya,” ujar Sultan.

PBTY XV ini dikunjungi oleh lebih kurang 200 ribu pengunjung , diikuti oleh 11 peserta karnaval dengan peserta 1060 orang, serta dimeriahkan oleh 140 stand kuliner. Adapun omzet per hari setiap stand yang berpartisipasi adalah 10-20 juta rupiah. Perputaran ekonomi selama seminggu pelaksanaan PBTY adalah sebesar 25 milyar,

 

By Published On: Minggu, 9 Februari 2020Views: 209

Share This Story, Choose Your Platform!

Ayo, Berwisata #DiIndonesiaAja

Selama berbulan-bulan berada di rumah, Sobat Pesona tentu sudah rindu traveling, bukan? Nah, bagi Sobat Pesona yang hendak merencanakan liburan setelah pandemi, tak usah jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berwisata yang menyenangkan. Sebab, berwisata #DiIndonesiaAja juga bisa memberikan pengalaman liburan yang tak kalah mengesankannya dengan berwisata ke luar negeri, lho!