“Recover Together, Recover Stronger”, tema yang dipilih untuk Presidensi G20 2022, Borobudur jadi kawasan destinasi pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan melalui Pembangunan Rendah Karbon. Maka dari itu, konsep green economy di Kawasan Pariwisata Borobudur dapat menjadi alat bantu dalam pembangunan serta pemulihan perekonomian daerah yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Nasional.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di destinasi pariwisata, utamanya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Saat ini sudah ada kendaraan umum roda dua dapat dipakai oleh pengunjung Kawasan.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga merangkap sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Otorita Kawasan Pariwisata Borobudur, Bapak Luhut Pandjaitan mengkordinasikan kegiatan Showcase KBL dan Peresmian SPKLU pada Sabtu, 4 Juni 2022 di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini melibatkan beberapa kementerian seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dunia usaha BUMN seperti PT. Taman Wisata Candi BPRB, Perum Damri, PT. INKA, PT. PLN, dunia industri swasta serta media.
Badan Pelaksana Otorita Borobudur memandang perlu dilakukan usaha menyebarluaskan kesadaran ini pada semua khalayak, dari itu dukungan dan kerjasama semua media massa sangat menentukan sukses tidaknya pencanangan program ini. “kami sangat bersyukur karena Destinasi Super Prioritas Borobudur dipilih sebagai Champion Program Kendaraan Umum berbasis listrik”.