Badan Otorita Borobudur (BOB) mengadakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Atraksi Wisata Di Desa Sekitar Zona Otoritatif. Kegiatan ini bertempat di Desa Benowo, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Jumat, 27 Desember 2019.
Dalam Bimbingan Teknis tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya bapak Agung Wibowo selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, bapak Agus selaku Kepala Dinas Pengembangan Desa Kabupaten Purworejo, bapak Sugeng Handoko selaku Penggiat Desa Wisata Nglanggeran, ibu Indah Juanita selaku Direktur Utama Badan otorita Borobudur.
Jika wisata ingin maju dan terkenal maka tidak luput dari unsur media, pengelolaan wisata itu sangat butuh pengorbanan yang sangat ekstra seperti halnya dalam pengembangan investor itu butuh dengan kesabaran dan perjuangan. Kami itu mengembangkan desa wisata mulai 2007 namun merasakan hasilnya pada tahun 2012 jadi selama belum ada hasil kita itu puasa dan keporo ngetokke dompet sendiri”, ungkap Agung Wibowo
Didalam membangun wisata itu yang paling sulit adalah membangun mimpi bersama karena karakter masyarakat harus dijadikan satu, untuk mempersatukan masyarakat yang saling berbeda pemikiran ya harus saling ketemu. Di tempat kami itu ada pertemuan rutin 2 minggu sekali”, ungkap Sugeng Handoko.
Pariwisata dapat menumbuhkan kebanggaan masyarakatnya, namun mengembangkan desa wisata memerlukan proses yang panjang untuk mengenali potensi, pengelolaan SDM, kolaborasi dan pengembangan digital. Keberhasilan desa wisata ditentukan kerjasama dengan seluruh stakeholder. Aktivitas yang unik menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.