Lebih dari 1.000 orang siap meramaikan lomba lari yang akan digelar di Laguna Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, Sabtu (29/6/2019) siang. Lomba lari bertajuk BOB Sunset Run 2019 itu tidak hanya diikuti peserta dalam negeri, namun juga peserta dari luar negeri.
Jogjapro dan Harian Jogja yang secara rutin menggelar acara tersebut setiap tahun, kali ini menggandeng Badan Otorita Borobudur (BOB). Selain itu instansi pemerintah terkait juga tetap terlibat, di antaranya adalah Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul.
Lomba lari itu terdiri dari dua kategori, yakni lima kilometer (5K) dan 10 kilometer (10K), dengan rute dari Laguna Depok sampai Pantai Cemoro Sewu, Kecamatan Kretek, Bantul. Sementara rute 10K dari Laguna Depok, Pantai Cemoro Sewu, sampai Pantai Parangkusumo.
Ketua Panitia BOB Sunset Run 2019, Eko Soetarmo mengatakan peserta dari luar negeri di antaranya ada dari Malaysia dan Singapura. BOB Sunset Run tahun ini juga tidak hanya sekadar lomba, melainkan hiburan keluarga, sehingga peserta yang mendaftarpun tidak dibatasi usia, “Ada juga peserta yang mendaftar satu kuluarga membawa anak usia tiga tahun,” kata Eko, Rabu (26/6).
Meski lomba tersebut sekaligus hiburan, namun panitia tetap menyiapkan hadiah jutaan rupiah untuk juara 1,2 dan 3 tiap kategori putra maupun putri, serta hadiah untuk peserta yang menggunakan kostum terbaik dan unit dari putra maupun putri.
Tak hanya itu panitia juga menyediakan lomba foto Instagram dengan tagar #BOBJogjaSunsetRun2019. “BOB Jogja Sunset Run 2019 ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan dari kesenian tradisional hingga DJ karaoke performance,” ucap dia.
Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan dari pengalaman tahun lalu Jogja Sunset Run cukup sukses. Karena itu dia berharap acara serupa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
Terlebih Dispar Bantul kini diakui dia juga tengah mengembangkaan kawasan Depok-Parangtritis sebagai pusat kegiatan olahraga skala nasional maupun internasional. Tidak hanya lomba lari, namun juga lomba dayung, lomba surving, serta olahraga kedrgantaraan. Bahkan Oktober mendatang akan ada lomba lari maraton.
Menurut dia, event olahraga tersebut sekaligus dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan sehingga harapannya bisa menambah kunjungan wisata, “Ke depan Depok tidak hanya sekedar wisata pantai tapi juga Laguna Depok dan berbagai pertunjukan dan atraksi,” kata Kwintarto.
Saat ini, kata dia, Pemkab juga tengah menata Laguna Depok yang akan dilengkapi dengan pusat kuliner ikan dan makanan tradisional khas Bantul serta kerajinan.
Kepala Divisi Komunikasi Publik BOB, Yusuf Hartanto mengaku siap mendukung penuh kegiatan lomba lari tersebut. Pasalnya tidak hanya menyehatkan namun juga dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah. Dalam kegiatan itu pihaknya juga ingin mengenalkan BOB kepada masyarakat.
BOB diakui dia merupakan Satuan Kerja (Satker) pusat yang menangani pengembangan wisata di wilayah Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar). “Semoga masyarakat di Bantul dan Joglosemar lebih menganal tentang apa itu BOB dan sepak terjang BOB,” kata Yusuf.
Sumber: Harianjogja.com